BOLASPORT.COM - Pelatih Conor McGregor, John Kavanagh, memberikan penjelasan mengenai potensi Jake Paul menghadapi anak didiknya di atas ring tinju.
Jake Paul sedang menjadi buah bibir, terutama setelah menghadapi mantan petarung UFC, Tyron Woodley, dalam sebuah pertarungan tinju.
Dalam pertarungan yang berlangsung di di Amalie Arena, Tampa, Florida, Amerika Serikat, Sabtu (18/12/2021), Jake Paul mengalahkan Tyron Woodley untuk kedua kalinya.
Setelah pertarungan pertama meraih kemenangan dengan split decision, Paul lalu menghabisi Woodley dengan KO pada ronde ke-6 dalam rematch.
Baca Juga: Ducati Tebar Ancaman Pada MotoGP 2022, Bos Honda Pandang Sebelah Mata
Pencapaian positif tersebut membuat Paul menjadi jemawa. Sosok berjulukan The Problem Child itu kini mengoleksi rekor tak terkalahkan 5-0.
Hal itu kemudian membuat Paul ingin mendapatkan lawan yang lebih superior pada pertarungan berikutnya.
Paul kemudian mengungkapkan tantangan kepada para petarung UFC seperti Conor McGregor, Nate Diaz, Jorge Masvidal, dan Kamaru Usman.
Baca Juga: Beda Marc Marquez dan Dani Pedrosa Menurut Manajer Repsol Honda
Dari keempat petarung tersebut, Conor McGregor adalah tujuan utama Paul.
YouTuber tersebut seringkali mengajukan tawaran tantangan kepada McGregor untuk beradu jotos. Namun, petarung Irlandia itu selalu bungkam jika ditantang Paul.
Segala upaya sudah dilakukan Paul demi mewujudkan duel menghadapi McGregor.
Paul mengatakan bahwa manajernya, Nakisa Bidarian, telah menggelar pembicaraan dengan manajer McGregor, Audie Attar, untuk mewujudkan sebuah duel.
Baca Juga: Ahsan Nilai Materi Pemain Tim Thomas Cup 2022 Tidak Jauh Berbeda dengan 2020
John Kavanagh selaku pelatih McGregor pun mencoba menjawab pertanyaan mengenai potensi anak didiknya menghadapi Paul.
"Saya mendengar sesuatu tentang Jake Paul yang dikelola oleh mantan Chief Financial Officer UFC, Nakisa Bidarian," kata John Kavanagh, dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Saya kira menarik untuk mendengar beberapa taktik negosiasi oleh organisasi besar itu dibocorkan melalui Jake Paul. Jadi agak menyenangkan untuk mengikutinya."
"Tetapi untuk Conor vs Jake, sejujurnya, saya belum pernah mendengarnya dan saya pernah mendengar beberapa hal yang sangat gila, tetapi hal itu tidak pernah disarankan," tambahnya.
Baca Juga: Ditantang Jagoan Keturunan Palestina, Khamzat Chimaev Tanggapi dengan Serius
Kendati belum pernah menyaksikan pertarungan Paul, John Kavanagh memuji pengaruh YouTuber itu dalam meningkatkan minat orang terhadap olahraga pertarungan.
"Sejujurnya, saya belum (menonton pertarungan Paul)," tutur Kavanagh.
"Tetapi inilah yang akan saya katakan kepadanya. Dia telah membangkitkan minat dalam pertarungannya."
"Itu adalah pertarungan yang menghasilkan hadiah di mana Anda membutuhkan kekuatan untuk mengundang ketertarikan pada pertarungan Anda. Dia juga terus menang," ucap Kavanagh lagi.
Baca Juga: Pujian Kevin dan Keyakinan Daniel Indonesia Menang 3-0 pada Final Thomas Cup 2020
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar