BOLASPORT.COM - Mantan petarung UFC, Michael Bisping, menganalisis tentang potensi popularitas UFC tergeser kompetisi MMA milik Khabib Nurmagomedov.
Setelah pensiun sebagai petarung MMA, Khabib Nurmagomedov mencoba peruntungan menjadi pebisnis.
Salah satu lini bisnisnya adalah mendirikan kompetisi MMA, Eagle Fighting Championship (Eagle FC).
Eagle FC saat ini sedang dalam sorotan. Pasalnya, promosi MMA tersebut melakukan tur di Amerika Serikat setelah menjajal menggelar pertarungan di Rusia dan kawasan Asia.
Amerika Serikat sendiri memang merupakan tolok ukur dalam olahraga MMA.
Baca Juga: Ducati Tebar Ancaman Pada MotoGP 2022, Bos Honda Pandang Sebelah Mata
Menggelar pertarungan di Negeri Paman Sam berarti bakal bisa menaikkan rating Eagle FC.
Dalam debut tur di Amerika Serikat, Eagle FC rencananya akan menggelar pertarungan pada 28 Januari 2022 mendatang.
Sebagai bagian dari menaikkan rating Eagle FC, Nurmagomedov mendatangkan beberapa petarung ternama, seperti Tyrone Spong, Sergei Kharitonov, dan Rashad Evans.
Baca Juga: Beda Marc Marquez dan Dani Pedrosa Menurut Manajer Repsol Honda
Hal itu kemudian mengundang persepsi bahwa Eagle FC bisa menjadi pesaing UFC dalam urusan bisnis.
Kendati demikian, Michael Bisping merasa yakin bahwa popularitas UFC tetap terjaga walaupun muncul kompetitor seperti Eagle FC.
Hal itu diucapkan Bisping melalui saluran YouTube miliknya sendiri, Michael Bisping.
"Saya tidak berpikir dia akan menjadi ancaman bagi UFC," kata Bisping, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Saya tidak mengira promosi mana pun akan menjadi ancaman bagi UFC."
"Yang saya ketahui, maksud saya, Khabib memiliki banyak dukungan finansial."
"Dia mempunyai banyak teman yang hebat, banyak uang, dan sangat dihormati di dalam komunitas MMA."
"Tetapi, dia mendirikan organisasi tersebut dan mengancam UFC? Tidak. Saya tidak melihat hal tersebut terjadi," katanya menambahkan.
Baca Juga: Ahsan Nilai Materi Pemain Tim Thomas Cup 2022 Tidak Jauh Berbeda dengan 2020
Sementara itu, Nurmagomedov mendapatkan dukungan penuh untuk menjadi promotor MMA dari legenda tinju, Oscar De La Hoya.
Oscar De La Hoya pasalnya juga merupakan promotor. Tetapi, dia berada di bidang tinju.
"Khabib Nurmagomedov, saya telah menjadi promotor tinju selama 20 tahun dan mempromosikan semua yang terbaik seperti Floyd Mayweather, Manny Pacquiao, dan Canelo Alvarez," tulis De La Hoya melalui Twitter.
"Hal ini tidak rumit untuk melakukan apa yang mereka inginkan. Para petarung MMA layak mendapatkan bayaran yang adil. Saya mendukung Anda," tambahnya.
Baca Juga: Ditantang Jagoan Keturunan Palestina, Khamzat Chimaev Tanggapi dengan Serius
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar