Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebut Bedanya dengan Indonesia, Eks Pemain Timnas Inggris Ungkap Alasan Thailand Pernah Jadi Nomor 1 di ASEAN pada Eranya

By Metta Rahma Melati - Kamis, 23 Desember 2021 | 12:00 WIB
Timnas Thailand dalam pertandingan melawan timnas Timor Leste dalam laga perdana Grup A Piala AFF 2020, Minggu (5/12/2021).
Twitter/@affsuzukicup
Timnas Thailand dalam pertandingan melawan timnas Timor Leste dalam laga perdana Grup A Piala AFF 2020, Minggu (5/12/2021).

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Thailand dan timnas Indonesia Peter Withe mengungkapkan alasan Thailand pernah menjadi nomor satu di ASEAN.

Peter Withe pernah melatih timnas Thailand dan membawa gelar Piala AFF 2000 dan 2002 untuk tim berjulukan War Elephants itu.

Ia melatih Thailand pada 1998 hingga 2003.

Mantan pemain timnas Inggris itu juga pernah melatih timnas Indonesia.

Peter Withe melatih timnas Indonesia pada 2004 hingga 2007.

Ia juga membantu timnas Indonesia finis runner-up pada Piala AFF 2004.

Peter Withe pun memberikan tanggapannya terkait Thailand pernah menjadi tim nomor satu Asia Tenggara selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Sikap Tegas Shin Tae-yong kepada Ezra Walian, Masalah Timnas Indonesia Terekspos dan Belum Ada Solusi

 

Pelatih 70 tahun itu mengungkapkan alasannya.

"Di zama saya, liga Thailand masih belum berkembang seperti sekarang. Ketika saya menjadi pelatih kepala, saya juga memberikan banyak ide untuk memprofesionalkan turnamen domestik," kata Peter Withe, dilansir BolaSport.com dari Zingnews.

"Pengembangan profesional kejuaran nasional merupakan salah satu faktor penting yang membantu perkembangan sepak bola Thailand.

"Lihat Jepang, Korea atau Arab Saudi, itu contohnya. Platform sepak bola ini kuat sebagian berkat kualitas liga domestik.

"Salah satu alasan lain mengapa tim Thailand kuat di zaman saya, adalah karena mereka memiliki pemain berpengalaman dan mau belajar meningkatkan diri.

"Pengalaman mereka membuat Thailand lebih kuat dari banyak rival regional. War Elephants saat itu memiliki banyak striker bagus yang tahu bagaimana menentukan pertandingan seperti Kiatisuk Senamuang atau Worrawoot Srimaka.

Baca Juga: Piala AFF 2020 - Gol Witan Sulaeman saat Lawan Singapura Dilirik Media Luar Negeri

"Keduanya striker hebat dan bersinar saat tim membutuhkan mereka. Itu membantu Thailand memenangkan banyak turnamen penting ketika saya menjadi pelatih," ujarnya.

Lebih lanjut Peter Withe menuturkan bahwa pada eranya klub Thailand tidak memakai banyak pemain asing.

"Apakagi, ketika saya menjadi pelatih Thailand, klub-klub itu tidak banyak merekrut pemain asing," kata Peter Withe.

"Hal ini membuka peluang bagi striker domestik, seperti Kiatisuk, Worrawoot untuk berkembang.

"Ketika mereka diberi banyak kondisi untuk bersaing, mereka menjadi dewasa dan kualitas profesional mereka juga meningkat. Tim Thailand juga mendapat manfaat dari itu," ujarnya.

Ia pun memaparkan perbedaan saat ia melatih timnas Indonesia.

"Tapi ketika saya pergi ke Indonesia untuk bekerja, tidak seperti itu. Saya mengatakan ini bukan untuk tidak menghormati sepakbola Indonesia, tetapi fakta bahwa klub lebih suka menggunakan pemain asing, terutama striker, sangat memengaruhi kualitas personel di tim nasional," ujarnya.

Sementara itu, Peter Withe juga memberikan tanggapan soal pertandingan semifinal Piala AFF 2020 antara Thailand dan Vietnam.

Ia juga memberikan opini terkait dua latar belakang sepak bola Thailand dan Vietnam di masa lalu.

"Ketika saya masih memimpin tim Thailand, tim Vietnam selalu menjadi lawan yang sulit untuk bermain dengan War Elephants. Mempertimbangkan korelasi tim di Asia Tenggara, tim Vietnam menyebabkan banyak kesulitan bagi Thailand," kata Peter Withe.

Baca Juga: Mimpi Buruk Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 Gabung Klub Juara Liga Thailand dengan Biaya Transfer Rp 712 Juta

"Bertemu Vietnam selalu membuat stres. Laga semifinal Piala AFF 2020 mendatang antara kedua tim akan berlangsung sama.

"Di masa lalu, tim Thailand memiliki pemain berpengalaman dan sedikit lebih baik dari Vietnam dalam hal kekuatan fisik. War Elephants pada waktu itu memiliki striker hebat seperti "Zico Thai", di lini tengah, saya juga memiliki banyak pemain bagus. Itu memberi tim Thailand keuntungan," ujarnya.

Akan tetapi, saat ini menurutnya telah berubah, Vietnam telah berkembang dengan cepat.

"Semuanya berbeda sekarang. Saya tahu sepak bola Vietnam telah berkembang pesat selama bertahun-tahun. Kejuaraan nasional Anda telah meningkat, level pemain juga meningkat," kata Peter Withe.

"Pengalaman yang didapat pemain Vietnam setelah pertandingan internasional membuat mereka lebih kuat," ujarnya.

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : Zingnews.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X