BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, memberikan sinyal akan pensiun dari kejuaraan MotoGP dalam beberapa tahun ke depan.
Lin Jarvis yang menjabat peran penting di Yamaha mengaku sudah lelah dengan kehidupan dunia balap.
Selain karena faktor usia yang sudah menginjak 64 tahun, Lin Jarvis menyebut pekerjaannya semakin berat karena pandemi Covid-19.
Jarvis tercatat sudah mengabdi untuk Yamaha selama 20 tahun. Suka maupun duka sudah dialaminya besama tim asal Jepang tersebut.
Baca Juga: Juara WSBK 2021 Incar Karier pada MotoGP, Dovizioso dan Binder Wajib Waspada
Pengalaman lain yang dirasakan Jarvis adalah menangani pembalap bergengsi seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Maverick Vinales, hingga Fabio Quartararo.
Dia pun membeberkan juga terdapat masalah-masalah yang harus ditanganinya hingga menyebabkan berpikir untuk pensiun.
Pertama adalah masalah Covid-19 yang membuat manajemen menjadi rumit. Sedangkan yang kedua adalah kendala katup di YZR-M1 pada musim lalu yang menyebabkannya menambah beban kerja.
Adapun yang terakhir adalah perseturuan dengan Maverick Vinales yang memutuskan kontrak dari Yamaha di tengah kejuaraan.
Baca Juga: Valentino Rossi Tidak Tinggalkan MotoGP, 'Saya Akan Ikut Beberapa Balapan'
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar