BOLASPORT.COM - Klub Thailand, Chonburi FC, secara resmi mendatangkan pesepakbola terkaya di dunia, Faiq Bolkiah.
Kepastian ini disampaikan secara langsung dalam akun instagram Chonburi FC yang dilihat BolaSport.com, Jumat (24/12/2021).
Sebelum bergabung ke Chonburi FC, Faiq Bolkiah sempat bergabung bersama klub Portugal, Maritimo.
Berstatus bebas transfer, Faiq Bolkiah merapat ke Maritimo pada 2020.
Kontrak pemain asal Brunei Darussalam itu resmi dikontrak oleh Maitimo pada Rabu (15/12/2021).
Sialnya, pemain berusia 23 tahun itu tidak sekali mencatatkan menit bermain bersama tim senior Maritimo.
Baca Juga: Sependapat Park Hang-seo, Shin Tae-yong: Piala AFF 2020 Butuh VAR
Faiq Bolkiah hanya membela tim B Maritimo itu pun hanya dua pertandingan saja.
Setelah dilepas Maritimo, Faiq Bolkiah dipinang oleh Chonburi FC.
"Selamat datang Faiq Jefri Bolkiah," tulis akun instagram Chonburi.
Baca Juga: Bali United Resmi Rekrut Striker Mimpi Buruk di Piala AFC 2020
Faiq mengawali perjalanan bersama skuad belia AFC Newbury pada 2008.
Satu tahun berselang, sosok yang kini berumur berposisi gelandang itu melanjutkan kisah bersama akademi Southampton.
Dia bertahan di akademi The Saints selama dua tahun.
Baca Juga: Ini 5 Pebulu Tangkis yang Bersinar pada Kejuaraan Dunia 2021
Pria kelahiran Los Angeles itu juga pernah memperkuat pasukan muda Chelsea dan Leicester City.
Namun, Faiq tak pernah mendapatkan peluang memperkuat tim senior saat berada di dua klub tersebut.
Nama Faiq mencuat bukan karena performa di lapangan.
Baca Juga: Jelang Hadapi Indonesia, Pelatih Singapura Bantah Diuntungkan Wasit Kontroversial
Dia disorot gara-gara berstatus putra dari Abdul Hakeem Jefri Bolkiah, salah satu Pangeran Brunei Darussalam.
Kekayaannya disebut-sebut mencapai Rp 16 miliar pounds atau Rp 303,5 triliun.
Faiq juga mendapat sorotan terkait gaya hidupnya yang glamor.
Figur berpostur 175 sentimenter itu dikabarkan selalu menghabiskan dana 35 juta pounds per bulan untuk keperluan pribadi.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar