BOLASPORT.COM - PSSI mengutuk keras aksi kekerasan terhadap wasit pada pertandingan final Liga 3 Sulawesi Selatan.
Kompetisi Liga 3 saat ini sedang medapatkan sorotan khusus.
Terutama pada beberapa partai, petugas pertandingan mendapatkan serangan dari pihak yang merasa dirugikan.
Salah satu pertandingan yang berakhir ricuh adalah Gasma Enrekang melawan PS Nene Mallomo Sidrap dalam laga final Liga 3 Sulawesi Selatan, Jumat (24/12/2021).
Baca Juga: Tak Mau Kembali ke MotoGP, Davide Brivio Akui Stres Tukangi Suzuki
Pada pertandingan tersebut, wasit Romi Daeng Rewa mendapatkan pemukulan dari beberapa pemain Nene Mallomo.
Bahkan, mereka terus menyerang saat Romi sudah tidak berdaya.
Akibatnya, Romi harus mendapatkan 10 jahitan dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: CEO PSIS Semarang Hanya Ingin Lepas Dua Bintang Mereka di Piala AFF 2020 ke Luar Negeri
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memberikan komentarnya terkait insiden ini.
Menurutnya, pelaku kekerasan pada laga tersebut akan diproses oleh Komdis dan kasus ini akan segera dilaporkan ke pihak kepolisian.
Dia menilai kejadian ini sudah di luar batas dan harus ada tindakan tegas.
"Ini perbuatan yang tidak bisa ditoleransi lagi."
"Selain akan mendapat hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) Asprov Sulawesi Selatan, pemain yang terlibat memukuli wasit juga akan dilaporkan ke kepolisian untuk diproses sesuai aturan yang berlaku," kata Yunus Nusi dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Urawa Reds Juara Piala Kaisar Jepang, Susul Andres Iniesta cs ke Liga Champions Asia 2022
Yunus menambahkan, hukuman berat akan menanti pelaku kekerasan tersebut.
Menurutnya, hukuman ini perlu diberikan agar tidak terjadi hal yang sama di kemudian hari.
"Hukum seberat-beratnya. Kelakuan pemain seperti itu tidak pantas."
"Dengan hukuman berat, akan menjadi efek jera bagi siapa pun pemain untuk tidak mencoba melakukan hal yang sama," tegasnya.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Empat Pemain Timnas Singapura yang Diwaspadai Shin Tae-yong
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menjelaskan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Sekum Asprov PSSI Sulsel, Ahmadi Jafri.
Dari komunkasi tersebut, Ahmadi berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada pelaku dan akan membawa kasus ini ke polisi.
Dia juga berharap kasus ini tidak terjadi lagi dan wasit mendapatkan perlindungan maksimal di lapangan.
"Saya ingin semua wasit yang bertugas di lapangan dilindungi. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali," jelasnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar