BOLASPORT.COM - Pelatih Aston Villa, Steven Gerrard, melewatkan laga Boxing Day di Liga Inggris akhir pekan ini karena positif COVID-19.
Jelang duel Boxing Day di pekan ke-19 Liga Inggris, Minggu (26/12/2021), Steven Gerrard dinyatakan positif terpapar COVID-19.
Legenda Liverpool tersebut terpaksa absen memimpin Aston Villa dalam duel kontra Chelsea di Villa Park nanti.
Bukan cuma satu, melainkan dua pertandingan yang harus dilewatkan Gerrard karena kewajiban menjalani isolasi.
Hanya dua hari berselang, Villa akan menghadapi Leeds United, Selasa (27/1/2021) dalam rangkaian skedul festive period yang padat.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh situs resmi Aston Villa.
Baca Juga: Bukan Liverpool atau Manchester United, Sultan Anyar Liga Inggris Jadi Klub Tersibuk Pasca-Natal
"Pelatih Steven Gerrard tak dapat menghadiri dua pertandingan Premier League kami berikutnya dengan Chelsea dan Leeds United karena akan menjalani isolasi setelah dites positif COVID-19," tulis rilis kubu The Villans, seperti dikutip BolaSport.com.
Kendati tanpa pelatih di bench, Ollie Watkins cs tetap akan melanjutkan agenda sesuai jadwal.
Setidaknya hingga Minggu pagi WIB, duel Aston Villa vs Chelsea masih menjadi 1 dari 6 pertandingan Boxing Day yang dijadwalkan mentas pada Minggu ini.
Adapun tiga partai lain sudah dipastikan ditunda karena kasus virus corona, yakni Burnley vs Everton, Liverpool vs Leeds, dan Wolves vs Watford.
Aston Villa sendiri mendapati duel mereka pekan lalu melawan Burnley ditangguhkan akibat masalah yang sama.
Aston Villa can confirm Head Coach Steven Gerrard will be unable to attend our next two Premier League matches with Chelsea and Leeds United as he will be isolating after testing positive for COVID-19.
— Aston Villa (@AVFCOfficial) December 25, 2021
Memasuki periode Natal dan Tahun Baru, Liga Inggris memang lagi dibayangi ancaman outbreak virus corona, terutama varian Omicron.
Pada dua pekan lalu saja, Omicron dilaporkan mencakup lebih dari 200.000 kasus dari total infeksi COVID-19 di Inggris.
Menurut data per Oktober 2021, baru 68 persen pemain Liga Inggris yang sudah menerima dosis vaksin penuh.
Nyaris sepertiga pemain lagi harus menunggu setidaknya hingga akhir Januari untuk menerima booster.
Pasalnya, otoritas lokal memberi jangka waktu tiga bulan antara pemberian vaksin kedua dan ketiga.
Pada kesempatan terpisah, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menekankan bahwa kesehatan individu merupakan hal utama dalam kondisi saat ini.
Baca Juga: RESMI - Laga Boxing Day Liverpool vs Leeds dan Wolves vs Watford Ditunda karena COVID-19
"Tentu saja dokter klub menyarankan pemain harus mengambil booster (vaksin). Kebanyakan dari kami sudah melakukannya," kata Pep.
"Saya tidak cemas jika mereka mungkin memberhentikan kompetisi, saya cemas karena virus ada di sini dan orang-orang menderita."
"Kami berbicara dengan pemain hampir setiap hari untuk mengatakan (agar) berhati-hati."
"Tetap aman, tetap sehat, memakai masker, menjaga jarak."
"Saat ini kecenderungannya adalah orang mengadakan pesta dan pergi keluar, itu normal."
"Namun, virus masih ada di sini, yang lama dan varian baru. Semoga 95 persen orang di sini sudah divaksin penuh," imbuh eks pelatih Barcelona tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | skysports.com |
Komentar