BOLASPORT.COM - AC Milan dilaporkan siap menerapkan formula transfer Fikayo Tomori untuk bek berjuluk The Next Jaap Stam, Sven Botman.
Jelang dibukanya bursa transfer musim dingin 2022, AC Milan mulai aktif bergerak terutama untuk menutup sejumlah lubang di skuad.
Perhatian utama AC Milan pada bursa transfer musim dingin 2022 adalah penguatan di sektor pertahanan.
Bek tengah menjadi salah satu prioritas yang coba ditutup oleh AC Milan seiring absennya Simon Kjaer hingga akhir musim 2021-2022.
Baca Juga: Ada Satu Gelandang Kelas Dunia di Liverpool yang Bisa Diandalkan di Atas Lapangan
Simon Kjaer harus menepi hingga akhir musim lantaran menderita cedera lutut parah.
Hal itu membuat Stefano Pioli hanya memiliki tiga bek tengah utama, yakni Alessio Romagnoli, Fikayo Tomori, dan Matteo Gabbia.
Namun, jumlah tersebut tidaklah ideal mengingat I Rossoneri bakal menghadapi kompetisi ketat di Liga Italia pada paruh kedua musim ini.
Satu nama telah masuk menjadi target utama Milan pada bursa transfer Januari 2022.
Baca Juga: Dibuang Barcelona, Anak Kesayangan Ronald Koeman bakal Jadi Musafir Lagi
Pemain yang dibidik adalah bek tengah milik Lille, Sven Botman.
Sven Botman dianggap sebagai sosok yang pantas untuk mengisi kekosongan Kjaer.
Sejak tiba di Lille pada musim panas 2020, Botman telah menjadi andalan di lini belakang.
Itu dibuktikan dalam kesuksesan Lille yang menjuarai Liga Prancis musim lalu dengan hanya kebobolan 23 gol dari 38 pertandingan.
Botman hanya melewatkan satu laga bersama Lille di Liga Prancis waktu itu saat menjadi cadangan melawan Stade Brest pada pekan ke-25.
Bek asal Belanda yang digadang-gadang menjadi The Next Jaap Stam tersebut masih berusia 21 tahun, level umur yang masuk dalam rencana pembangunan Milan.
Dua Direktur Milan, Paolo Maldini dan Frederic Massara, dilaporkan tengah melakukan kontak yang intensif dengan Lille.
Dilansir BolaSport.com dari Calciomercato, Lille membanderol Botman dengan mahar senilai 30 juta euro (sekitar Rp481 miliar).
Baca Juga: AC Milan Krisis Gol karena Brahim Diaz Tak Punya Insting Tajam dalam DNA-nya
Nominal yang tidak terlalu besar bagi pemain sekelas Botman.
Akan tetapi, Milan sudah menyiapkan skenario agar bisa mengamankan tanda tangan Botman.
Formula yang dipakai I Rossoneri bakal sama dengan langkah mereka menggaet Fikayo Tomori.
Tomori didatangkan dari Chelsea dengan status pinjaman selama enam bulan pada musim dingin 2021.
Baca Juga: Bukan Man United, Joao Cancelo Hanya Akui 2 Tim Ini sebagai Pesaing Utama Man City di Liga Inggris
Milan lantas mempermanenkan statusnya dengan menebus biaya transfer senilai 28 juta euro (sekitar Rp449) pada awal Juli 2021.
Oleh karena itu, sistem tersebut coba diulangi kesuksesannya oleh Milan.
Apalagi mereka dan Lille memiliki hubungan yang bagus, terbukti dengan kesuksesan menggaet Mike Maignan dan Rafael Leao.
Jika sukses, Milan bakal benar-benar mendapatkan The Next Jaap Stam dalam skuad arahan Stefano Pioli.
Baca Juga: Bruno Fernandes Berulah Lagi, Kali Ini Wonderkid Man United Jadi Korban
Jaap Stam sendiri merupakan defender legendaris timnas Belanda.
Dia sempat memperkuat Milan selama dua musim dengan mempersembahkan gelar Piala Super Italia 2004-2005.
Botman bisa mengikuti jejak pendahulunya di San Siro apabila Milan dan Lille mencapai kesepakatan transfer pada Januari 2022.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | calciomercato, sempremilan.com |
Komentar