BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menyebut para pemain membutuhkan bantuan lantaran jadwal padat pada Boxing Day atau pertandingan setelah Natal.
Premier League memutuskan untuk tetap menggulirkan kompetisi, termasuk pada periode Boxing Day, meski di tengah badai COVID-19.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menjadi sosok yang menentang keputusan tersebut lantaran timnya akan dihadapkan jadwal padat.
Liverpool harus menghadapi tiga pertandingan hanya dalam tempo delapan hari.
The Reds melawan Leicester City di Piala Liga Inggris pada Rabu (22/12/2021), lalu Leeds United pada Minggu (26/12/2021), dan Leicester lagi di Liga Inggris pada Selasa (28/12/2021).
Klopp sangat menentang keputusan bahwa timnya yang harus memainkan pertandingan Liga Inggris pada 26 dan 28 Desember.
Baca Juga: Saran Juergen Klopp untuk Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Satu Leg Sajalah!
Juru taktik asal Jerman itu menghindari skenario seperti itu tahun ini karena pertandingan mereka melawan Leeds United pada 26 Desember ditunda karena kasus COVID-19.
Ia juga menyebut para pemainnya membutuhkan bantuan lantaran jadwal padat di tengah tingginya kasus COVID-19.
"Situasinya seharusnya tidak seperti ini," kata Klopp, dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Saya tahu begitu banyak orang berpikir itu tradisi dan kami ingin bermain di Boxing Day. Kami bisa bermain di Boxing Day dan hal itu tidak akan menjadi masalah sama sekali."
"Tetapi, bermain pada tanggal 26 dan 28 tidak tepat. Saya hanya mengatakannya karena hal itu benar dan saya pikir kami dapat menemukan solusi."
"Tidak terlalu sulit untuk bermain sepak bola dengan cara yang sedikit berbeda. Tanggal 26 dan 29, di mana masalahnya?," tuturnya lagi.
Sebelum pertandingan dengan Leeds dibatalkan, Klopp meminta seseorang untuk bertindak atas pertandingan pada 26 dan 28 Desember pada saat ada peningkatan kasus COVID-19.
Baca Juga: Harry Kane Si Raja Gol di Boxing Day, Selevel dengan Legenda Liverpool
Putaran pengujian COVID-19 terbaru di Liga Inggris menampilkan rekor 103 kasus positif.
Adapun 15 pertandingan Liga Inggris telah dibatalkan sejauh ini selama Desember karena virus corona.
"Itu (tidak bermain pada 26 dan 28) hanya akan membantu para pemain, bahkan jika tidak ada COVID-19," ujar Klopp.
"Masalahnya sekarang beberapa tim pasti memiliki masalah COVID-19 dan Anda membuat sekelompok pemain yang lebih kecil melalui dua pertandingan."
"Anda membutuhkan keberuntungan pada saat-saat seperti ini dan Anda seharusnya tidak membutuhkan keberuntungan."
Baca Juga: Antonio Conte Tak Mau Bandingkan Dirinya di Chelsea dengan Spurs
"Kami tidak berhenti membahasnya karena jika tidak membicarakannya, tetap seperti ini."
"Mungkin tetap seperti ini, tetapi para pemain butuh bantuan dan bantuan perlu datang dari area lain," ujarnya menambahkan.
Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, juga mengkritik jadwal Liga Inggris segera setelah tahu timnya akan menghadapi Liverpool.
"Ini jadwal yang konyol, kita semua tahu itu," kata Rodgers.
"Para pemain belum sepenuhnya pulih selama 72 jam setelah pertandingan, jadi bagi kami bermain pada Selasa melawan Liverpool adalah hal yang konyol."
"Ini adalah perubahan haluan yang sangat cepat. Melawan Manchester City dan Liverpool secara berurutan selama periode ini adalah tantangan besar, terutama dengan skuad yang mereka miliki."
Baca Juga: Merendah untuk Meroket, Pep Guardiola Ungkap Kelemahan Man City Sambil Singgung Liverpool
"Namun, kami harus bermain. Kami akan melakukan apa yang telah kami lakukan di periode ini."
"Kami akan berjuang, terus bekerja, dan akan melakukan yang terbaik. Hal itulah yang kami siap lakukan pada Selasa," ucapnya mengakhiri.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BBC |
Komentar