BOLASPORT.COM - Pemain Manchester United, Marcus Rashford, mengingat nasihat mantan pelatihnya, Louis van Gaal, setelah melewati tahun yang penuh naik turun.
Perjalanan Marcus Rashford pada tahun 2021 cukup berwarna-warni.
Ia tampil cemerlang termasuk pada paruh kedua musim 2020-2021.
Total, musim lalu Rashford mencetak 21 gol dan 15 assist untuk Manchester United dari 59 penampilan.
Catatan itu membuatnya dipanggil ke tim nasional Inggris untuk berlaga di Euro 2020.
Apes bagi Rashford, ia menjadi pesakitan saat Inggris tampil pada babak final melawan Italia.
Rashford gagal mengeksekusi penalti saat juara turnamen ditentukan oleh babak adu penalti.
Baca Juga: Kasihan David de Gea, Jempalitan Selamatkan Manchester United di saat Bek Kikuk dan Striker Tumpul
Ia lalu harus menjalani operasi bahu yang sudah tertunda sejak November 2020 dan absen selama beberapa waktu.
Sejak pulih, Rashford baru tampil 13 kali untuk Setan Merah dan mencetak tiga gol.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Loyo hingga Frustrasi, Tren Kemenangan Man United atas Newcastle Pupus
Rashford toh tidak mau berkutat dengan perasaan negatif. Ia mengingat nasihat yang pernah diberikan mantan pelatihnya, Louis van Gaal.
“Segala sesuatunya butuh keseimbangan. Louis van Gaal yang mengingatkan saya bahwa menjaga keseimbangan dalam kemenangan dan kekalahan sangat penting,” kata Rashford.
“Seorang pemain tidak boleh terlalu gembira saat menang dan terlalu sedih ketika kalah. Kalau tidak, emosinya tidak stabil.”
Baca Juga: Manchester United Nyaris Keok, Cristiano Ronaldo Disemprot Gary Neville Usai Kabur Pasca-Laga
“Hal terburuk adalah pergi ke Piala Eropa dan tidak mendapat waktu bermain, lalu insiden di final terjadi. Hal itu bisa saja menimpa semua pemain.”
“Setelah itu fokus saya adalah kembali ke kondisi 100 persen dan itu yang saya lakukan."
"Sekarang saya hanya menunggu apa yang terjadi ke depan dan semoga mendapat lebih banyak kesempatan,” tutur dia lagi.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Mirror |
Komentar