BOLASPORT.COM - Update kondisi timnas Indonesia jelang laga leg pertama melawan Thailand di final Piala AFF 2020, termasuk absennya kreator peluang dan peran Egy Maulana Vikri.
Jelang pertemuan lawan Thailand di final Piala AFF 2020 leg pertama, Timnas Indonesia memiliki beberapa kondisi untuk pemainnya.
Bek kiri andalan Garuda, Pratama Arhan dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning.
Pemain PSIS Semarang itu harus absen karena akumulasi kartu pada laga semifinal Piala AFF 2020 saat melawan Singapura.
Dengan begitu, timnas Indonesia kehilangan salah satu pencipta peluang terbanyak di Piala AFF 2020.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Unggul Jumlah Pemain, Spurs Cuma Bisa Main Imbang Lawan Southampton
Dilansir BolaSport.com dari akun instagram @kamustimnas, Arhan jadi pemain Indonesia dengan pencipta peluang terbanyak (11) selama Piala AFF 2020.
Catatan serupa juga dipunyai bek kiri Thailand, Theerathon Bunmathan yang juga absen pada laga leg pertama final Piala AFF 2020 dengan alasan yang sama.
Kedua tim sama-sama kehilangan pencipta peluang terbanyak selama di Piala AFF 2020.
Selain Pratama Arhan, satu pemain timnas Indonesia diragukan tampil adalah Rachmat Irianto.
Hal ini mengacu pada ucapan Shin Tae-yong pada Selasa (28/12/2021).
"Selain Rian (Rahmat Irianto) yang cedera ringan dan (Pratama) Arhan mendapat akumulasi kartu, kondisi seluruh pemain dalam keadaan baik," kata Shin Tae-yong.
Rachmat Irianto memang sebelumnya mengalami cedera dalam laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020 melawan Singapura
Baca Juga: Sah! Ferran Torres Resmi Milik Barcelona, Dipagari Klausul Rp16,1 Triliun
View this post on Instagram
Gelandang Persebaya Surabaya itu ditarik keluar usai mengeluh kesakitan di kakinya.
Sementara itu, Shin Tae-yong diprediksi menunjuk Edo Febriansyah sebagai pengganti Pratama Arhan di sisi kiri lini pertahanan.
Pemain Persita Tangerang itu sempat bermain 2 kali saat Indonesia mengalahkan Kamboja dan Laos di penyisihan grup B Piala AFF 2020.
Di lini tengah, bila Rachmat Irianto absen kemungkinan akan membuka kesempatan Egy Maulana Vikri jadi starter.
Apalagi pemain FK Senica itu hadir di konferensi pers jelang laga yang jadi sinyal ia akan bermain sejak awal.
Mengacu pada laga semifinal leg kedua kemarin, Egy Maulana Vikri berperan sebagai gelandang serang atau sebagai nomor 10.
Peran serupa kemungkinan akan diemban lagi oleh Egy pada laga melawan Thailand, Rabu (29/12/2021).
Baca Juga: Pilih Bertahan di Man United, Jesse Lingard Sama Saja Bunuh Karier
Sementara, Alfeandra Dewangga dan Ricky Kambuaya ditugasi mendampingi Egy di lini tengah namun dengan tugas untuk bertahan dan memenangi duel.
Dalam konferensi persnya, Egy Maulana Vikri tak masalah dengan status timnas Indonesia yang selalu gagal dalam 5 partai final di Piala AFF.
Pemain FK Senica itu mengatakan bahwa catatan buruk itu dijadikan semangat untuk skuad Garuda.
Menurutnya para pemain termotivasi untuk bisa meraih hasil positif atas Thailand nantinya.
“Untuk saya, ini bukan tekanan lagi, karena pemain memiliki motivasi tentang itu, karena kami gagal 5 kali,” ujar Egy Maulana dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com, Selasa (28/12/2021).
“Dan sekarang ini kesempatan besar untuk kami, jadi pemain punya strong mentality untuk jadi juara,” tambahnya.
Egy menilai semua itu dapat terjadi apabila para pemain melakukan kerja keras dengan baik.
Baca Juga: Optimisme Menpora Soal Banyaknya Pertandingan Olahraga di Indonesia pada 2022
“Tetapi kami tahu tidak bisa hanya bicara, tetapi kami harus kerja keras,” kata Egy.
“Jadi kami harus kuat sebagai tim, dan kami akan berusaha untuk merebut juara kali ini,” imbuhnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar