BOLASPORT.COM - Diwarnai kegagalan penalti Mohamed Salah, Liverpool harus keok gara-gara gol pemain pengganti Leicester City, Ademola Lookman.
Liverpool menjalani laga tandang pada pekan ke-20 Liga Inggris 2021-2022 dengan bermain di markas Leicester City, Stadion King Power, Selasa (28/12/2021) atau Rabu dini hari WIB.
Liverpool datang setelah tidak memainkan laga Boxing Day lantaran pertandingan melawan Leeds United harus ditunda.
Sementara itu, Leicester City menantang Liverpool dengan bermodalkan kekalahan 3-6 dari Manchester City pada pekan ke-19 dalam laga Boxing Day akhir pekan lalu.
Pada pertandingan kali ini, Liverpool dipaksa menyerah 0-1 dari Leicester City.
Dinukil BolaSport.com dari laman resmi Premier League, The Reds tampil begitu dominan berkat penguasaan bola mencapai 62,5 persen sepanjang laga.
Dari segi peluang, Liverpool mendapatkan 18 kesempatan dengan 4 tembakan ke arah gawang Leicester.
Sementara itu, Leicester memperoleh 6 peluang dengan 1 tendangan tepat sasaran ke arah gawang Liverpool.
Baca Juga: Susunan Pemain Leicester City vs Liverpool - The Reds Kembali Diperkuat Virgil van Dijk dan Fabinho
Jalannya Pertandingan
Liverpool tampil dengan diperkuat dua pemain intinya, Virgil van Dijk dan Fabinho.
Duel melawan Leicester juga menjadi laga yang istimewa bagi Virgil van Dijk karena sang pemain berhasil menembus 150 penampilan bersama Liverpool.
Selepas peluit babak pertama dibunyikan, Liverpool langsung mencoba memegang kendali permainan.
Dalam lima menit pertama justru Liverpool yang mendapat tekanan dari Leicester City.
Schmeichel y el travesaño le imposibilitaron el gol a Mohamed Salah. Por ahora, Leicester y Liverpool igualan 0-0.pic.twitter.com/Y81kEa88RO
— Facu Román ⚽️???? (@_facuu_roman) December 28, 2021
Liverpool lantas sempat mengancam melalui sepakan first time Jordan Henderson pada menit ke-7 dari luar kotak penalti.
Akan tetapi, tendangan dari Jordan Henderson masih melambung di atas mistar gawang Leicester.
Pada menit ke-16, Liverpool mendapat hadiah penalti setelah Mohamed Salah dijatuhkan oleh Wilfried Ndidi di dalam kotak terlarang.
Tanpa ragu wasit Michael Oliver langsung menunjuk titik putih, tetapi Mohamed Salah, yang maju sebagai eksekutor, justru gagal menjalankan tugasnya.
Baca Juga: Status di Juventus Masih Absurd, Paulo Dybala Terancam Pergi Sebagai Pemain Gratis
Sepakan penalti Mo Salah berhasil ditepis oleh Kasper Schmeichel yang mampu menebak datangnya arah bola.
Penyerang sayap asal Mesir tersebut lantas segera menyundul bola rebound dari tepisan Schmeichel.
Apesnya, sundulan Mo Salah hanya mencium mistar gawang, bola muntah pun gagal dimanfaatkan kembali oleh sang pemain.
28' - Mane's clipped cross is flicked on by Henderson, Jota waits to shoot and Schmeichel makes a save. The offside flag is then raised.
[0-0]#LEILIV pic.twitter.com/PxpS3Syt45
— Liverpool FC (@LFC) December 28, 2021
Serangan Liverpool ke arah gawang Leicester kian intens mendekati setengah jam pertandingan, tetapi upaya dari Sadio Mane dan Diogo jota selalu menemui kegagalan.
Pada menit ke-31, Mo Salah nyaris mencetak gol jika tembakan jarak dekatnya tidak ditepis oleh Schmeichel usai memanfaatkan sapuan kurang sempurna dari pemain belakang Leicester.
Bola tendangan Mo Salah hanya menghasilkan sepak pojok bagi Liverpool.
Adapun Leicester belum bisa menciptakan satu pun tembakan ke arah gawang Liverpool hingga pertandingan menginjak menit ke-35.
Baca Juga: Untuk Gantikan Posisi Simon Kjaer, AC Milan Incar Bek Milik PSG
Akan tetapi, tuan rumah memiliki kesempatan emas untuk unggul melalui kerja sama apik Jamie Vardy dan James Maddison pada menit ke-37.
Memanfaatkan umpan terobosan Jamie Vardy yang berhasil melakukan serangan balik, James Maddison segera menembak bola di dalam kotak.
Sepakan kaki kanan dari Maddison ternyata masih mampu dipotong oleh satu pemain belakang Liverpool.
Memasuki menit-menit akhir babak pertama, Liverpool kian gencar memberikan tekanan dengan mengancam lewat serangan sayap.
Namun, tidak ada gol yang tercipta hingga paruh pertama berakhir. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol bagi kedua tim.
Baca Juga: Sepakat dengan Tuchel, Juergen Klopp Dukung Usulan Kembalikan Pergantian Pemain Jadi Lima
Di babak kedua, Liverpool tetap mencoba memeragakan permainan agresif.
Pada menit ke-54, Sadio Mane membuang peluang emas untuk mencetak gol bagi Liverpool setelah tembakannya di dalam kotak penalti melambung.
Memanfaatkan umpan terobosan Diogo Jota, Mane sempat menggiring bola ke depan muka gawang Leicester.
46’ - The Reds kick-off the second-half...
[0-0]#LEILIV
— Liverpool FC (@LFC) December 28, 2021
Tinggal berhadapan dengan Schmeichel, Mane justru gagal menceploskan bola lantaran tembakan kaki kanannya meleset dari sasaran.
Dua menit berselang, Mane kembali mendapat kesempatan untuk mencetak gol bagi Liverpool.
Mencoba merangsek ke gawang Leicester, penyerang sayap asal Senegal tersebut melepaskan tembakan jarak jauh. Sepakannya masih bisa diamankan oleh Schmeichel.
Keasyikan menyerang, gawang Liverpool justru harus jebol oleh Ademola Lookman pada menit ke-59.
Baca Juga: Sudah Berada di Klub Terbaik Dunia, Mbappe Didesak untuk Bertahan di PSG
Masuk pada menit ke-56 menggantikan posisi Hamza Choudhury, Ademola Lookman sukses mencatatkan namanya di papan skor bagi Leicester.
Memanfaatkan umpan terobosan dari Kiernan Dewsbury Hall, Lookman sempat menggocek dua bek Liverpool sebelum melepaskan tendangan kaki kanan.
Sepakan Lookman dari sudut sempit berhasil merobek gawang Liverpool yang dikawal oleh Alisson Becker di sisi pojok kanan. Liverpool tertinggal 0-1.
Ademola Lookman y un culto a la velocidad y el vértigo. pic.twitter.com/JIgwloltGV
— Fútbol Vertical (@futbol_vertical) December 28, 2021
Gol dari Lookman membuat Liverpool meningkatkan intensitas serangan mereka ke gawang Leicester.
Namun, Leicester tidak tinggal diam lantaran kerap melancarkan serangan balik cepat usai berhasil mematahkan serangan yang dibangun Liverpool.
Pada menit ke-70, Liverpool memasukkan Roberto Firmino guna menjadikan mereka bermain dengan empat pemain depan.
Baca Juga: Sah! Ferran Torres Resmi Milik Barcelona, Dipagari Klausul Rp16,1 Triliun
Liverpool mendapat kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-86 melalui Van Dijk.
Memanfaatkan momen kemelut pasca-sepak pojok, bek asal Belanda mencoba peruntungan dengan menembak bola melalui kaki kirinya.
Tendangannya masih bisa diantisipasi oleh Schmeichel dengan penyelamatan kakinya dan hanya berbuah sepak pojok.
Di masa injury time, Leicester benar-benar dipaksa bermain bertahan dengan gempuran-gempuran Liverpool yang semakin intens.
Meski begitu, Liverpool kesulitan untuk membongkar pertahanan Leicester yang bermain sangat rapat dan disiplin.
Pada akhirnya kunggulan 1-0 Leicester atas Liverpool bertahan hingga laga bubaran.
Hasil ini membuat Liverpool tertahan di peringkat kedua dengan perolehan 41 poin, sementara Leicester berhasil naik ke peringkat sembilan dengan koleksi 25 poin.
Leicester City 1-0 Liverpool (Ademola Lookman 59')
Susunan pemain:
Leicester City (4-3-1-2): 1-Kasper Schmeichel; 27-Timothy Castagne, 18-Daniel Amartey, 25-Wilfred Ndidi, 33-Luke Thomas; 20-Hamza Choudhury (37-Ademola Lookman 59'), 42-Boubakary Soumare, 22-Kiernan Dewsbury-Hall; 10-James Maddison (11-Marc Albrighton 68'); 14-Kelechi Iheanacho (8-Youri Tielemans 56'), 9-Jamie Vardy
Pelatih: Brendan Rodgers
Liverpool (4-3-3): 1-Alisson Becker; 66-Trent Alexander-Arnold, 32-Joel Matip, 4-Virgil van Dijk, 21-Konstantinos Tsimikas; 14-Jordan Henderson (9-Roberto Firmino 70'), 3-Fabinho (7-James Milner 64'), 15-Alex Oxlade-Chamberlain (8-Naby Keita 55'); 11-Mohamed Salah, 20-Diogo Jota, 10-Sadio Mane
Pelatih: Juergen Klopp
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | premierlague.com |
Komentar