BOLASPORT.COM - Legenda klub, Massimo Ambrosini, berbicara soal siapa yang menjadi rekrutan terbaik di antara para pemain AC Milan saat ini.
AC Milan pada musim ini memiliki skuad yang relatif masih baru.
Pasalnya, hanya ada dua pemain, yakni Davide Calabria dan Alessio Romagnoli, yang sudah memperkuat tim sejak 2015.
Pemain AC Milan yang lain menjadi anggota skuad sejak 2017 atau setelahnya.
Detailnya: 3 pemain sejak 2017, 1 orang sejak 2018, dan 5 sejak 2019.
Sebanyak 18 pemain AC Milan bergabung dengan tim pada 2020 atau 2021.
Baca Juga: Untuk Gantikan Posisi Simon Kjaer, AC Milan Incar Bek Milik PSG
Termasuk di antara pemain "angkatan 2020-2021" ini adalah para pilar kunci seperti Mike Maignan, Fikayo Tomori, Simon Kjaer, Sandro Tonali, Brahim Diaz, Alexis Saelemaekers, dan Zlatan Ibrahimovic.
Pemain-pemain ini berperan besar memberikan pencapaian terbaik AC Milan dalam satu dekade terakhir.
Pada akhir musim 2020-2021, AC Milan finis sebagai runner-up Liga Italia dan kembali ke Liga Champions setelah absen sejak 2013-2014.
Musim ini AC Milan masih menjadi salah satu kandidat peraih scudetto dengan menempati peringkat 2 klasemen Liga Italia.
Legenda AC Milan, Massimo Ambrosini, memberikan penilaian terhadap skuad mantan klubnya saat ini.
Eks gelandang AC Milan pada selang 1995-2013 ini menyebut anggota skuad yang dia anggap sebagai rekrutan terbaik.
Orang itu ternyata bukan Fikayo Tomori, Sandro Tonali, atau Zlatan Ibrahimovic.
Baca Juga: Awas AC Milan, Franck Kessie Bisa Ikuti Jejak Hakan Calhanoglu Jadi Pembelot ke Inter Milan
Massimo Ambrosini justru memilih Alexis Saelemaekers.
Alasannya karena gelandang asal Belgia itu dibeli dengan harga murah yang kemudian tidak sepadan untuk performanya.
"Rekrutan terbaik yang dibuat AC Milan? Alexis Saelemaekers," kata Ambosini seperti dikutip Bolasport.com dari Sempre Milan.
"Dilihat dari rasio harga-performa, dia sesuatu yang luar biasa."
Saelemaekers memang seorang rekrutan berharga "kaki lima".
AC Milan mendatangkannya dari Anderlecht pada 31 Januari 2020 dengan status pinjaman plus opsi pembelian.
AC Milan hanya membayar 3,5 juta euro plus 1 juta atau total 4,5 juta euro (72,5 miliar rupiah) waktu membuat statusnya menjadi permanen pada 1 Juli 2020.
Baca Juga: Kalau Franck Kessie Pergi, AC Milan akan Kehilangan Separuh Lini Tengahnya
Saat itu AC Milan berhasil menawar murah karena harga pasar Saelemaekers mencapai 7-8 juta euro.
Sekarang pemain berusia 22 tahun ini menjadi figur kunci buat AC Milan dengan memberikan performa bintang lima.
Hanya Saelemaekers dan Tonali yang selalu bermain dalam 19 pertandingan Liga Italia yang telah dilalui AC Milan musim ini.
Taksiran harga pasar Saelemaekers kini sudah menjadi 20 juta euro.
Dilihat dari perbandingan harga dan performa, Ambrosini punya argumen bagus.
Jika dibandingkan dengan Tomori dan Tonali misalnya, Saelemaekers jadi terlihat sebagai rekrutan yang lebih menguntungkan.
Tomori dan Tonali juga tampil bagus, tetapi masing-masing membuat AC Milan mengeluarkan uang 28,5 juta euro dan 10 juta euro waktu direkrut permanen pada musim panas lalu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sempremilan.com |
Komentar