BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, merasakan ironi mengenai kekalahan dari Leicester City.
Liverpool gagal menghasilkan poin dari lawatan ke kandang Leicester City pada matchday ke-20 Liga Inggris 2021-2022.
Bertanding di King Power Stadium, Selasa (28/12/2021) atau Rabu dini hari WIB, The Reds tumbang dengan skor minimalis 0-1.
Gol tunggal dari Ademola Lookman memaksa Mohamed Salah dkk untuk menyerah.
Menurut Juergen Klopp, hasil minor ini terlihat ironis atau 'kocak' mengingat Liverpool punya waktu istirahat lebih banyak dibanding Leicester City.
Liverpool mendapat libur ekstra setelah tak memainkan partai Boxing Day.
Si Merah seharusnya menghadapi Leeds United pada Minggu (26/12/2021), tetapi pertandingan ditunda karena lonjakan kasus COVID-19.
Sementara itu, Leicester berduel melawan Manchester City sehari setelah Natal.
Baca Juga: Modal Bayar Setengah Gaji Martial, Tawaran Sevilla Ditolak Man United
"Seseorang yang secara konstan menyuarakan penolakan bermain pada tanggal 26 dan 28, hanya bermain tanggal 28 dan ternyata kalah dari tim yang bertanding pada tanggal 26 dan 28," ujar Klopp seperti dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Saya tahu, ini cerita lucu. Sebuah partai yang aneh bagi kami."
"Kami tidak benar-benar menjadi diri kami sendiri malam ini," ucap sang nakhoda menambahkan.
Lebih lanjut, Klopp mengakui bahwa timnya layak kalah karena menghamburkan banyak peluang.
Liverpool membuat 21 upaya mencetak gol selama 90 permainan.
Angka tersebut sangat timpang dengan catatan Leicester yang cuma melepaskan enam tembakan.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Thailand: Satu Pemain Absen, Satu Lagi Diragukan Bermain
"Kami menekan mereka, namun tak bisa memanfaatkan peluang," kata Klopp.
"Kami melewatkan tiga peluang dari sundulan. Pada akhirnya, saya pikir semua orang bertanggung jawab atas kinerja buruk malam ini dan mereka pantas mendapatkannya," tutur figur asal Jerman itu.
Akibat kekalahan dari Leicester, Liverpool gagal mendekati Manchester City di puncak klasemen.
Mereka tertinggal enam angka dari sang pemimpin tabel.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Liverpool Echo |
Komentar