BOLASPORT.COM - Juergen Klopp ogah menyalahkan penalti Mohamed Salah menyusul kekalahan Liverpool dari Leicester City.
Liverpool menutup tahun 2021 dengan bertandang ke markas Leicester City pada pertandingan pekan ke-20 Liga Inggris 2021-2022.
Melawat ke Stadion King Power, Selasa (28/12/2021) waktu setempat, Liverpool harus kalah 0-1 di tangan Leicester City.
Satu-satunya gol yang bersarang ke gawang Liverpool dicetak oleh Ademola Lookman pada babak kedua, tepatnya menit ke-59.
Memanfaatkan umpan terobosan Kiernan Dewsbury Hall, Lookman menggocek dua bek Liverpool, Joel Matip dan Virgil van Dijk.
Baca Juga: Manchester United Imbang, Cristiano Ronaldo Mati Kutu dan Layak Kartu Merah
Lookman lantas melepaskan tendangan kaki kanan yang merobek gawang Liverpool kawalan kiper Alisson Becker.
Liverpool sejatinya memiliki kesempatan besar untuk meraih hasil lebih baik atas Leicester dalam laga tersebut.
Liverpool tercatat mampu tampil sangat dominan dengan penguasaan bola mencapai 62,5 persen.
Dari segi peluang, Liverpool meciptakan total 18 percobaan dengan 4 tembakan tepat sasaran.
Sementara itu, Leicester City mempunyai 6 tembakan dan hanya 1 yang mengarah ke gawang Liverpool.
Liverpool pun nyaris saja membuka keunggulan lebih dulu atas Leicester City ketika laga baru berjalan 15 menit via titik putih.
The Reds mendapatkan hadiah penalti dari wasit Michael Oliver menyusuk pelanggaran Wilfried Ndidi kepada Mohamed Salah di area terlarang.
Baca Juga: Berkat Gol Menit 91, Wonderkid Arsenal Lewati Torehan Cristiano Ronaldo
Namun, Mohamed Salah yang maju sebagai eksekutor, justru gagal menunaikan tugasnya dengan sempurna.
Mohamed Salah melepaskan tembakan kaki kiri ke arah kanan gawang Leicester City.
Kiper Leicester City, Kasper Schmeichel, mampu menebak datangnya arah bola dan menepis sepakan Mohamed Salah.
Mohamed Salah sebetulnya memiliki kesempatan kedua untuk melesakkan gol melalui bola muntah.
Eks juru gedor Chelsea itu bisa menyundul bola rebound dari tepisan Kasper Schmeichel.
Sialnya, sundulan Mo Salah hanya membentur mistar gawang Leicester City.
Alhasil, Liverpool pun harus mengakui kekalahan dari Leicester City di hadapan 32 ribu lebih suporter yang hadir ke stadion.
Baca Juga: Manchester United Era Ralf Rangnick Melempem, Cristiano Ronaldo cs Cuma Cetak 1 Gol Tiap Laga
Dengan hasil tersebut, Liverpool tertahan di peringkat kedua klasemen dengan perolehan 41 poin.
Liverpool terpaut 6 poin dari Manchester City sebagai pemuncak tabel.
Adapun Leicester berhasil naik ke peringkat sembilan dengan koleksi 25 poin.
Andai eksekusi tendangan 12 pas Mo Salah berjalan mulus, Liverpool bisa saja mendapatkan hasil yang berbeda.
Kendati demikian, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, ogah menyalahkan penalti Mo Salah.
Menurut Juergen Klopp, Liverpool memang tidak tampil lebih baik dari laga-laga sebelumnya.
"Tidak ada sedikit pun untuk menyalahkan atau apapun itu," kata Klopp seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liverpool.
Baca Juga: Manchester United Nyaris Keok, Cristiano Ronaldo Disemprot Gary Neville Usai Kabur Pasca-Laga
"Mo Salah biasanya mencetak gol dari situasi ini tetapi malam ini dia tidak melakukannya."
"Mo adalah bagian dari tim dan biasanya dia lebih baik dalam situasi ini seperti tim biasanya lebih baik dalam pertandingan sepak bola."
"Malam ini, kami tidak tampil lebih baik dan itulah mengapa kami kalah," ujar juru racik asal Jerman itu menambahkan.
Bagi Mo Salah sendiri, kegagalan dalam mengonversi tendangan penalti mencoreng catatan golnya melalui titik putih.
Sebelum ditepis Schmeichel, Mo Salah telah mencetak gol penalti dalam 15 kesempatan beruntun di Liga Inggris.
Kali terakhir Mo Salah gagal penalti adalah saat melawan Huddersfield Town pada Oktoer 2017 atau empat tahun lalu.
Kala itu, sepakan Mo Salah mampu ditepis oleh kiper Huddersfield Town, Jonas Loessl.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Loyo hingga Frustrasi, Tren Kemenangan Man United atas Newcastle Pupus
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Liverpoolfc.com, Opta Joe |
Komentar