BOLASPORT.COM - Bek Liverpool, Virgil van Dijk, mengatakan para rekan setimnya di lini depan bertanggung jawab atas kekalahan mereka dari Leicester City.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Liverpool melawat ke Stadion King Power, Selasa (28/12/2021) waktu setempat melawan Leicester City.
Liverpool harus kalah 0-1 di tangan tuan rumah.
Satu-satunya gol yang bersarang ke gawang Liverpool dicetak oleh Ademola Lookman pada babak kedua, tepatnya menit ke-59.
Pertandingan tersebut diwarnai dengan kegagalan penalti Mohamed Salah.
The Reds mendapatkan hadiah penalti dari wasit Michael Oliver menyusul pelanggaran Wilfred Ndidi kepada Mohamed Salah di area terlarang.
Namun, Mohamed Salah yang maju sebagai eksekutor, justru gagal menunaikan tugasnya dengan sempurna.
Mohamed Salah melepaskan tembakan kaki kiri ke arah kanan gawang Leicester City.
Baca Juga: Liverpool Kalah dari Leicester, Juergen Klopp Ogah Salahkan Penalti Mohamed Salah
Kiper Leicester City, Kasper Schmeichel, mampu menebak datangnya arah bola dan menepis sepakan Mohamed Salah.
Virgil van Dijk sulit menerima kekalahan timnya. Bek asal Belanda tersebut mengkritik para rekan setimnya di lini depan.
“Leicester City layak menang, tetapi kami juga membuat kesalahan. Liverpool sangat buruk di sepertiga akhir lapangan,” kata Van Dijk.
Baca Juga: Liverpool Kalah dari Leicester City, Virgil van Dijk Salahkan Lini Serang The Reds
“Leicester bertahan menghadapi banyak umpan silang Liverpool. Secara umum penampilan kami buruk. Kans Leicester tidak banyak, tetapi mereka berbahaya.”
“Saya harus memuji Leicester City. Liverpool harus mengevaluasi diri dan memperbaiki beberapa kekurangan. Itu bagian dari sepak bola.”
“Liverpool akan tetap mencoba hingga akhir musim. Melawan Leicester City kami menciptakan banyak peluang, tetapi hari ini tidak bisa mencetak gol.”
Baca Juga: Bikin Liverpool Keok, Rekor Penalti Mohamed Salah Runtuh
“Betul, kegagalan penalti wajar terjadi, tetapi mengecewakan. Tidak ada tim yang mau kebobolan. Kami membiarkan Ademola Lookman masuk ke area pertahanan dan sayang sekali dia mencetak gol.”
“Liverpool punya momentum untuk membalas dan menciptakan peluang. Usaha ini patut dihargai,” tutur Van Dijk lagi.
Liverpool saat ini menduduki urutan kedua klasemen dengan 41 poin, tertinggal 6 angka dari Manchester City pada urutan pertama.
Van Dijk mengatakan segalanya masih bisa terjadi, tetapi menolak membahas soal kans Liverpool menjadi juara.
“Saya harus bilang apa lagi? Musim ini masih panjang dan segalanya bisa terjadi. Perubahan selalu ada dengan Covid-19 dan cedera pemain.”
“Tidak ada gunanya melihat tim lain seperti apa.”
“Yang harus kami lakukan adalah meningkatkan penampilan. Semua ingin tampil lebih baik. Liverpool kali ini bermain buruk dan Leicester City layak menang,” ucap dia.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Metro |
Komentar