Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Mengukur Peluang Timnas Indonesia di Leg Kedua, Ini Kata Pengamat Sepak Bola

By Wila Wildayanti - Kamis, 30 Desember 2021 | 20:00 WIB
Pemain timnas Indonesia, Dedik Setiawan, berduel bersama bek Thailand
PSSI
Pemain timnas Indonesia, Dedik Setiawan, berduel bersama bek Thailand

BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia dipaksa harus menelan kenyataan pahit setelah kalah telak 0-4 dari Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2020, di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12/2021).

Timnas Indonesia menjadi lumbung gol untuk Thailand setelah gawang Nadeo Dewangga dibobol oleh Chanathip Songkrasin pada menit ke-2 dan 53’, Supachok Sarachat 68’, dan Bordin Phala 83’.

Kekalahan timnas Indonesia dari Thailand ini pada dasarnya tidak begitu mengejutkan bagi para pecinta sepak bola Tanah Air.

Baca Juga: Permintaan Legenda Timnas Indonesia ke PSSI Buat Shin Tae-yong Meski Skuad Garuda Kalah Telak

Hal ini juga telah disadari para pecinta sepak bola sejak jauh-jauh hari setelah timnas Indonesia dipastikan lolos ke final dan harus menghadapi Thailand.

Thailand bukan lawan yang mudah bagi tim asuhan Shin Tae-yong sebab sejak awal babak penyisihan mereka tampil luar biasa.

Baca Juga: Peluang Hamka Hamzah Bela RANS Cilegon FC pada Laga Final Lawan Persis Solo, RD: Keselamatan Nomor 1

Bahkan saat menghadapi tim hebat seperti Vietnam pada semifinal pun Thailand berhasil menang agregat 2-0.

Pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly mengatakan bahwa kekalahan yang diterima skuad Garuda itu pada dasarnya sudah ada dalam perkiraan.

Baca Juga: Real Madrid Ambyar, 4 Pemain Positif Covid-19 Setelah Libur Natal

Hanya saja kekalahan telah 0-4 baginya tidak masuk akal karena selama ini timnas Indonesia tampil luar biasa.

Sejak babak penyisihan timnas Indonesia sukses menang atas Kamboja (4-2), Laos (5-1), Malaysia (4-1), serta meraih hasil imbang 0-0 saat melawan Vietnam.

Baca Juga: Piala AFF 2020 - Catatan Gol Tiga Penyerang Timnas Thailand, Dua Pemain Dalam Daftar Top Skorer

Begitu juga penampilan di semifinal Piala AFF 2020, Asnawi Mangkualam dkk tampil luar biasa walaupun awalnya ditahan imbang Singapura 1-1.

Tetapi, skuad Garuda akhirnya sukses meraih kemenangan 4-2, sehingga mereka lolos ke final dengan hasil agregat 5-3.

“Kalau dalam kontek sepak bola, timnas kita kalah sudah dalam perkiraan ya. Tapi kalau 0-4 dengan permainan yang seperti itu diluar perkiraan,” ujar Tommy Welly kepada BolaSport.com, Kamis (30/12/2021).

Baca Juga: Legenda Timnas Indonesia Ini Berbicara soal Hal yang Harus Diperbaiki Garuda di Leg Kedua

Pengamat sepak bola, Tommy Welly atau yang biasa disapa dengan Bung Towel.
Tribunnews.com
Pengamat sepak bola, Tommy Welly atau yang biasa disapa dengan Bung Towel.

“Maksudnya permainan yang mengesankan, mencuri perhatian dan hari pengemar sepak bola Indonesia sejak penyisihan hingga semifinal itu tidak kelihatan,” ucapnya.

Witan Sulaeman dan kawan-kawan sebenarnya tidak tampil buruk karena dalam laga tersebut sejumlah peluang emas sempat tercipta.

Baca Juga: Curhat Mantan Rekan Setim Valentino Rossi, Depresi karena Takut Jadi Pengangguran

Tetapi peluang-peluang bagus dari Alfeandra Dewangga dan Irfan Jaya tak ada yang berhasil dikonversikan menjadi sebluah gol.

Mengejar ketertinggalan tentu saja ditunjukkan dalam pertandingan melawan Thailand itu.

Namun, menurut Tommy Welly masalah utama timnas Indonesia adalah soal kematangan dan mentalitas para pemain.

Baca Juga: Alasan Persib Tidak Gelar Uji Coba Jelang Arungi Putaran Kedua Liga 1

Pria yang akrab disapa Bung Towel itu mengatakan bahwa bermain di panggung besar seperti final untuk pemain muda seperti Alfeandra Dewangga dkk bukan perkara mudah.

Bung Towel juga menjelaskan bahwa sejak awal skuad Garuda ini memang potensiail, tetapi mereka masih dalam proses menuju kematangan.

Jadi untuk saat ini bisa disimpulkan bahwa para pemain timnas belum dalam posisi matang.

Baca Juga: Respon Legenda Timnas Indonesia Seusai Skuad Garuda Kalah Telak dari Thailand

Ditambah lagi tim yang dihadapi adalah Thailand, yang mana tim berjulukan Gajah Perang itu menjadi salah satu tim terbaik di Asia Tenggara.

“Secara keseluruhan kalah kelas materi kita, karena materi yang mayoritas tim muda dan belum pada posisi kematangannya, dibandingkan Thailand.

Baca Juga: Soal Rumor ke Manchester City, Begini Jawaban Robert Lewandowski

Sehingga apa yang ditampilkan pada babak sebelumnya tidak muncul saat lawan Thailand,” kata Towel.

Nikmati Pertandingan

Dengan itu, dari pada berbicara soal peluang timnas Indonesia di leg kedua final Piala AFF 2020 nanti.

Bung Towel lebih berharap para pemain timnas Indonesia bisa tampil menikmati pertandingan pada laga yang akan belangsung pada 1 Januari 2022.

Baca Juga: Piala AFF 2020 - Pelatih Timnas Thailand Berjanji Selesaikan Tugas Saat Lawan Indonesia

Menurutnya butuh perjuangan yang sangat sulit untuk timnas Indonesia bisa mengembalikkan keadaan atas Thailand di pertemuan kedua.

Untuk itu, Asnawi Mangkualam disarankan bisa tampil menikmati pertandingan dan kembali kepada sentuhan saat mereka tampil pada babak penyisihan maupun semifinal.

“Ya berat, tidak ada sejarahnya ketinggalan 0-4 ada tim yang bisa membalikkan posisi. Kan tidak ada sejarahnya, baik dalam sejarah AFF maupun dalam sejarah sepak bola luar,” ucap Bung Towel.

Baca Juga: Hasil PPV Jeblok, Jake Paul Diminta Bintang UFC Tak Usah Kasih Tantangan Duel Lagi

“Jadi tidak ada sejarahnya, makanya leg kedua nikmati saja panggung final itu karena panggung final tidak setiap hari mereka alami," lanjutnya.

"Jadi nikmati dengan tampil semaksimal mungkin, sebaik mungkin karena tidak setiap hari mereka menghadapi panggung final itu,” tuturnya.

Lebih lanjut, berbicara soal hasil di leg kedua final Piala AFF 2020 nanti, menurutnya tak akan merubah apapun.

Para pemain timnas Indonesia masih akan tetap diapresiasi oleh para pecinta sepak bola karena telah tampil hebat hingga akhir turnamen.

“Kalau soal hasil menang kalah skornya sudah abaikan saja tidak usah dipikirkan.  Lupakan penampilan kemarin secepatnya karena tidak juara pun apresiasi buat tim ini tetap.”

“Karena tim ini menunjukkan mereka potensial dengan mayoritas usia mereka yang masih muda dan punya ruang untuk berkembang.”

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X