Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Vietnam: Final Leg Kedua Tak Perlu Digelar, Timnas Indonesia Sudah Tak Punya Peluang

By Bagas Reza Murti - Jumat, 31 Desember 2021 | 05:40 WIB
Striker timnas Thailand, Supachok Sarachat.
Striker timnas Thailand, Supachok Sarachat.

BOLASPORT.COM - Mantan pesepak bola Vietnam, Nguyen Manh Dung menilai laga leg kedua final Piala AFF 2020 tak perlu digelar lantaran kualitas Thailand dan Indonesia sudah terpaut jauh.

Nguyen Manh Dung menilai laga final leg kedua Piala AFF 2020 sudah kehilangan sisi menariknya setelah Indonesia kalah 0-4 dari Thailand.

Indonesia tumbang 0-4 dari Thailand dalam laga leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021).

Laga leg kedua akan dilaksanakan pada 1 Januari 2022.

Piala AFF memang memiliki keunikan tersendiri dengan menerapkan final 2 leg home-away.

Baca Juga: Sosok Ini Dinilai Jadi Kandidat Tepat Jika Guardiola Tinggalkan Man City

Pada edisi 2020 kali ini, laga 2 leg dilaksanakan di Stadion yang sama karena turnamen menggunakan sistem bubble demi mencegah penularan COVID-19.

Nguyen Manh Dung mengakui bila final 2 leg hanya untuk kebutuhan sponsor.

Menurutnya, laga leg pertama akan jadi sangat krusial.

"Sebelum laga ini, saya dan rekan profesional lain juga berharap final hanya akan digelar satu laga saja, kemudian kualitas pertandingan akan ditingkatkan," ujar Nguyen Manh Dung dilansir BolaSport.com dari Soha.vn.

"Laga leg kedua hanya untuk kepentingan tuan rumah dan panitia."

"Hanya untuk sponsor, tetapi sekarang ketika kualitas dua tim terlampau jauh, saya tak akan menonton leg kedua," tambahnya.

Pria 40 tahun juga tak melihat Indonesia bisa membalikkan kedudukan.

Baca Juga: Ketum PSSI Sakit usai Timnas Indonesia Kalah, Batal Terbang ke Singapura?

Pemain timnas Indonesia, Dedik Setiawan, berduel bersama bek Thailand
PSSI
Pemain timnas Indonesia, Dedik Setiawan, berduel bersama bek Thailand

Dengan agregat 4-0 untuk keunggulan Thailand, peluang Garuda meraih juara nyaris mustahil.

"Ketika leg pertama mereka kuat dan percaya diri, Indonesia tak bisa berbuat apa-apa kepada Thailand," ujarnya.

"Apa yang bisa dilakukan di leg kedua? Mungkin pada leg kedua, pelatih dari Thailand akan menurunkan pemain yang jarang dimainkan di turnamen ini. Tapi bahkan di depan para pemain pelapis itu, apakah Indonesia bisa melawan?"

"Indonesia dipenuhi pemain-pemain muda. Pemain senior Vietnam saja kalah dari Thailand, para pemain muda ini tak akan menang."

"Tidak ada peluang untuk Indonesia lagi, selisih golnya 4," tambahnya.

Mantan pemain berposisi bek itu lanjut memuji Thailand.

Tim Gajah Perang menurutnya terlalu superior untuk tim Asia Tenggara lainnya.

Baca Juga: Irfan Bachdim Cetak Dua Gol, Persis Solo Juara Liga 2 2021 usai Kalahkan Rans Cilegon FC

Kapten timnas Thailand, Chanatip Songkrasin (kanan) meyarakan gol ke gawang timnas indonesia.
Kapten timnas Thailand, Chanatip Songkrasin (kanan) meyarakan gol ke gawang timnas indonesia.

 "Thailand selalu menunjukkan ketenangan serta keefektifan," kata Manh Dung.

"Saya merasa Thailand bermain melawan tim manapun (di Asia Tenggara) selalu nampak unggul, selalu memaksa lawan mengikuti permainan mereka."

"Kemampuan Thailand untuk mengubah intensi sangat mengerikan."

"Ketika Indonesia bangkit dan mulai menyerang, Thailand langsung menekan."

"Indonesia sangat kesulitan berduel dengan pemain Thailand," tambahnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : soha.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X