BOLASPORT.COM - Keinginan PSIM Yogyakarta di bawah asuhan Seto Nurdiantoro untuk promosi ke Liga 1 harus kandas.
Pada perebutan tempat ketiga di Liga 2 2021, PSIM Yogyakarta takluk 0-1 dari Dewa United, di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/12/2021).
Gol semata wayang Dewa United diciptakan Gufron Al Maruf pada menit ke-45+1.
Baca Juga: Respon Ketum PSSI setelah Website Diretas dan Fotonya Dicoret
Selepas pertandingan, Seto Nurdiantoro mengaku bahwa kontraknya di PSIM Yogyakarta telah berakhir.
Ia pun belum mengetahui bagaimana kelanjutannya di PSIM Yogyakarta.
Di satu sisi, Seto ingin rehat beberapa waktu lalu dari lapangan hijau.
Baca Juga: Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam Mundur dari Jabatan, Akibat Gagal di Piala AFF 2020?
"Untuk ke depan, saya secara pribadi pengen lepas dari sepak bola, sedikit refresh," ucap mantan pelatih PSS Sleman itu.
"Memang dari kontrak sudah habis, artinya selesai kompetisi."
"Dan saya belum tau secara pasti kelanjutannya," sambung Seto.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Pernah Hampir Khilaf Gebuk Fan Sendiri, Kenapa?
Seto bertanggung jawab penuh atas kegagalan PSIM Yogyakarta naik kasta ke Liga 1.
"Tidak bisa masuk ke Liga 1 tanggung jawab saya pribadi dari sisi teknis," tutur pelatih berusia 47 tahun itu.
Mengenai tawaran melatih dari tim Tanah Air, Seto mengaku belum ada.
Baca Juga: Pelatih Persija Puas dengan Aksi Makan Konate dan Tiga Pemain Anyar
Ia bahkan sampai berkelakar ketertarikan klub Eropa.
"Kalau tawaran dari Liga 1 belum ada, saya enggak tahu kalau Eropa nanti," kata Seto sambil disambut tawa awak media.
Apabila ada minat dari klub Indonesia yang ingin memakai jasanya, ia akan mempertimbangkan dengan matang.
"Kalau ada tawaran saya pertimbangkan, sampai saat ini belum tau, saya hanya pingin, mungkin seminggu dua Minggu rehat. Dari pihak manapun," kata mantan pemain timnas Indonesia itu.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar