BOLASPORT.COM - Pelatih Conor McGregor, John Kavanagh, menjawab kritikan dari legenda UFC, Michael Bisping, yang meminta dirinya mundur karena gagal membawa petarung The Notorious ke jalur kemenangan.
Conor McGregor mendapatkan sorotan setelah menelan kekalahan kedua dari Dustin Poirier pada acara UFC 264, Juli lalu.
Salah satu perhatian datang dari Michael Bisping yang kecewa karena Conor McGregor belum pernah menang lagi yang diyakini karena salah dilatih.
Conor McGregor sejauh ini belum pernah lagi di acara duel divisi kelas ringan sejak 2018 lalu.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Pernah Hampir Khilaf Gebuk Fan Sendiri, Kenapa?
Rapor tersebut dianggap sangat buruk melihat penampilan McGregor sebaelum itu jauh lebih baik.
Pada periode 2013-2016, petarung asal Irlandia tersebut memiliki pencapaian tertinggi dengan menjadi raja dua divisi.
Namun setelahnya, McGregor kesulitan mencari kemenangan meski telah memberikan perlawanan yang tangguh.
Satu-satunya kemenangan McGregor dimiliki saat tampil di ajang kelas welter pada awal 2020. Saat itu, dia meraih kemenangan atas Donald Cerrone dalam tempo cepat.
Baca Juga: Nate Diaz Sindir Dustin Poireir Bolak-balik Gegara Tak Sepakati Tanggal Duel di UFC
Dari perjalanan McGregor yang terus turun, Bisping menyarankan kepada McGregor melakukan perombakan total yang salah satunya dengan memecat Kavanagh.
Saran tersebut lalu dijawab oleh Kavanagh dan mengaku tidak merasa sakit hati atas kritikan yang datang.
"Saya akan menerima kritikan apapun, itu sangat penting," kata Kavanagh kepada Mirror, dikutip BolaSport.com dari Talksport.com.
"Saya tidak akan mengatakan saya sakit hati, saya tidak akan mengatakan demikian. Itu pendapatnya dan semua orang boleh berpendapat."
Baca Juga: KALEIDOSKOP 2021 - Munculnya 9 Juara Baru di UFC, 2 di Antaranya Raja KW
Kavanagh melanjutkan bahwa setiap kritikan yang datang dijadikan masukan bagi dirinya dan McGregor.
Namun, dia juga tidak menyangka Bisping melakukan serangan hanya kepada dirinya karena dianggap tak benar menangani McGregor.
"Dustin Poirier bisa keluar dan kalah dari Charles (Oliveira) atau kalah lebih cepat daripada Conor saat melawan Khabib (Nurmagomedov)," ujar Kavanagh.
"Dan tidak ada yang bertanya kenapa dia (Poirier) masih bersama American Top Team."
"Jadi kami dinilai dengan seperangkat aturan yang berbeda dari orang lain dan itu bagus karena kami memiliki banyak manfaat dari petarung seperti McGregor."
"Jadi, kepada Bisping saya terima kasih atas kritik yang diberikan. Teruskan saja dan kami akan berusaha meningkat," tutup Kavanagh.
Baca Juga: KALEIDOSKOP 2021 - Conor McGregor Masih Cupu, Khabib Nurmagomedov Gagal Comeback
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | talkSPORT |
Komentar