BOLASPORT.COM - Usaha Romelu Lukaku mencari muka ke suporter Inter Milan berujung pahit setelah ia mendapatkan balasan berupa spanduk penuh rasa marah.
Situasi Romelu Lukaku semakin sulit setelah kini suporter Inter Milan ikut bersuara.
Dalam beberapa hari terakhir, Romelu Lukaku secara blakblakan mengungkapkan bahwa ia tidak betah berada di klubnya saat ini, Chelsea.
Tidak hanya itu, Lukaku juga mengakui bahwa ia ingin kembali ke Inter Milan yang merupakan klub lamanya.
“Saya selalu memikirkan Milan, Milan, dan Milan,” kata Lukaku seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
Baca Juga: Januari Bulan Horor Liverpool-nya Klopp, Cuma Bisa Menang Setengah
“Suporter Inter Milan adalah yang terbaik dan momen terbaik saya hadir bersama klub ini,” ujar Lukaku menambahkan.
Tidak berselang lama, suporter Inter Milan pun memberikan balasan terhadap pernyataan Lukaku.
Sial bagi Lukaku, balasan yang ia dapatkan ternyata tidak semanis ucapan yang ia keluarkan.
Spanduk yang dipasang suporter Inter Milan di Stadion San Siro langsung menunjukkan ketidakramahan mereka.
Baca Juga: Meski Kangen Lautaro Martinez, Romelu Lukaku Minta Tak Susul ke Chelsea
"It doesn't matter who runs away in the rain. It counts who stays in the storm! Bye, Romelu."
Inter fans have put this banner up outside the San Siro after the Chelsea striker hinted at wanting to return pic.twitter.com/lTBOfblLf1
— ESPN FC (@ESPNFC) December 31, 2021
“Tidak peduli siapa yang berlari menjauh saat hujan, yang berharga adalah yang masih bertahan di tengah badai. Selamat tinggal, Romelu,” tulis suporter Inter Milan dalam spanduk tersebut.
Lukaku memang memutuskan meninggalkan Inter Milan pada awal musim 2021-2022.
Selama dua musim membela klub berjulukan Nerazzurri tersebut, Lukaku dipercaya tampil dalam 95 laga dan mencetak 64 gol.
Penyerang asal Belgia tersebut juga mengantar Inter Milan menjuarai Liga Italia pada musim lalu.
Baca Juga: Bikin Kacau Tim, Thomas Tuchel Tidak Suka Pernyataan Romelu Lukaku
Begitu pindah ke Chelsea, Lukaku justru mengalami kesulitan mempertahankan performa bagus di Inter Milan dan hanya mencetak tujuh gol dalam 18 laga di semua ajang.
Puncaknya, Lukaku secara terbuka mengkritik Thomas Tuchel di media.
Tuchel jelas tidak menyukai sikap Lukaku yang ia anggap mengganggu ketenangan klub.
Kini setelah Inter Milan juga menolak, Lukaku pun berada dalam dilema besar sepanjang kariernya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sport.sky.it |
Komentar