BOLASPORT.COM - Petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA) kelas berat UFC, Francis Ngannou, ingin UFC membiarkannya bertinju sewaktu-waktu.
Francis Ngannou mengajukan syarat khusus kepada UFC dalam negosiasi perpanjangan kontrak pertarungannya di oktagon.
Kontrak sang juara kelas berat dengan UFC menyisakan satu pertandingan lagi.
Sisa satu pertandingan itu akan habis ketika Ngannou menghadapi juara interim kelas berat, Ciryl Gane, pada UFC 270 pada 22 Januari 2022.0
Baca Juga: Predator UFC Ingin Uji Nyali, Tantang 2 Petinju Kelas Berat Terganas
Presiden UFC, Dana White, memastikan Ngannou akan mendapatkan perpanjangan kontrak setelah pertandingan melawan Gane.
Kendati demikian, Ngannou berniat memberikan syarat khusus sebelum menandatangani kesepakatan dengan UFC.
Si Predator ingin adanya mendapat jaminan bahwa dirinya akan diizinkan melakoni pertandingan tinju di sela-sela kiprahnya di UFC.
Menjadi petinju profesional memang menjadi impian pertama Ngannou sebelum banting setir menjadi petarung MMA.
Baca Juga: Francis Ngannou Mengakui, Jon Jones Tukang Pukul Tersadis dalam MMA
Wajar apabila membuat lawan KO dengan pukulan keras menjadi kebiasaan Ngannou. Lima kemenangan terakhir Ngannou di UFC pun diraih berkat tonjokan maut.
"Tinju adalah sesuatu yang tidak akan saya lepaskan," kata Ngannou kepada TMZ, dikutip BolaSport.com dari MMAnews.com.
"Itu akan terjadi bagaimanapun caranya. Bahkan ketika UFC dan saya menyelesaikan kesepakatan, tinju harus dimasukkan ke dalamnya."
"Itu karena saya tidak bisa melihat saya pensiun tanpa tinju," sambung petarung yang sudah berusia 35 tahun tersebut.
Baca Juga: John Kavanagh Respons Legenda UFC usai Diminta Mundur Tangani Conor McgGregor
Ngannou tak tanggung-tanggung dalam memilih lawan tanding.
Petarung asal Kamerun itu ingin menghadapi juara kelas berat WBC, Tyson Fury, dan jagoan KO lainnya, Deontay Wilder.
"Tyson Fury, Deontay Wilder. Saya ingin menguji diri saya di level mereka," kata Ngannou menambahkan.
"Keduanya bukan olahraga yang sama meskipun saya seorang juara, saya berada di puncak divisi ini."
"Pada akhirnya, tinju hanya soal tangan yang terlatih, pukulan yang terlatih, memiliki pelepasan yang bagus untuk menciptakan 'bom'."
"Saya yakin jika saya melepaskan pukulan saya sendiri, itu cukup bagus, saya bisa membuat beberapa kerusakan," tutup Ngannou.
Baca Juga: Justin Gaethje Dipuji sebagai Petarung Paling Menarik di UFC
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMANews.com |
Komentar