BOLASPORT.COM - Tanpa adanya hukuman, Jorge Lorenzo menilai bahwa dirinya tetap mengalahkan Valentino Rossi pada musim 2015.
MotoGP sempat menghadirkan persaingan yang dramatis antar dua pembalap Yamaha yakni Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Rivalitas antara dua pembalap Yamaha itu pada musim 2015 kian panas dengan adanya bumbu dari Marc Marquez.
Marc Marquez yang membela Repsol Honda seolah menjadi pengacau dalam persaingan sengit Rossi-Lorenzo kala itu.
Baca Juga: Marc Marquez Akan Hadapi Dua Hambatan Saat Kembali ke MotoGP
Bagaimana tidak? The Doctor harus menerima karma dari insiden Sepang Clash yang melibatkan Marc Marquez.
Dia dituding menjadi penyebab terjatuhnya Marc Marquez dan harus start dari posisi paling belakang pada seri terakhir musim 2015.
Tak ayal, kondisi tersebut membuat kans Valentino Rossi merebut gelar juara dunia ke-10 kian kecil.
Di sisi lain, sanksi yang diterima pria Italia itu mampu menjadi keuntungan tersendiri bagi Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Meski Miliki Vinales, Aprilia Belum Berani Pasang Target Tinggi pada MotoGP 2022
Por Fuera sendiri menyebut bahwa hubungan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez pada musim ini mengalami pasang surut.
Keadaan mulai berubah saat Marc Marquez tidak terima dengan kemenangan pria 42 tahun itu di Sirkuit Assen, Belanda.
Puncaknya terjadi dalam sesi konferensi pers di Malaysia, yang kian menambah panas relasi Rossi dan Baby Alien.
Baca Juga: Tahun Baru, Era Baru Juga di MotoGP?
"Hubungan mereka mendingin dan kemudian datanglah insiden di Assen dan konferensi pers yang sohor di Malaysia tak membantu," ucap Lorenzo.
Akhirnya, Jorge Lorenzo berhasil keluar sebagai juara dunia MotoGP 2015 setelah tampil gemilang di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.
Adapun Valentino Rossi sendiri tampil heroik, start dari posisi paling belakang dia finis di tempat keempat.
Jorge Lorenzo menyebut bahwa dirinya memang pantas meraih gelar itu karena dia sangat cepat di Valencia.
Baca Juga: Punya Fabio Quartararo, Yamaha Dianggap Ducati Pesaing Terbesar di MotoGP
Bahkan jika tanpa adanya sanksi dari insiden dengan Marc Marquez, Valentino Rossi diyakini tetap finis di urutan keempat.
"Bagaimanapun, bahkan jika Rossi tidak dihukum di Valencia, dia akan finis keempat di kedua balapan itu," ucap Jorge Lorenzo.
"Dalam sesi latihan dan balapan nah, baik Honda dan saya jelas lebih cepat di trek itu," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Tegaskan Berbeda dari Casey Stoner, tetapi Punya Satu Kemiripan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar