BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, menjadikan misi merebut gelar juara MotoGP sebagai resolusi pada 2022.
Keberhasilan merebut gelar juara dunia MotoGP pada 2021 tak membuat Fabio Quartararo cepat puas.
Bahagia? Jelas. Akan tetapi, Fabio Quartararo masih berambisi untuk melanjutkan dominasinya pada tahun 2020.
Keinginan menjadi juara MotoGP untuk kedua kali dituangkan El Diablo dalam resolusi tahun baru 2020 yang diunggahnya di Instagram.
Baca Juga: Tahun Baru, Era Baru Juga di MotoGP?
"2021 ... Tahun yang sungguh luar biasa! Musim tersebut luar biasa dan sulit pada saat yang bersamaan," tulis Quartararo.
"Saya meraih target dan mimpi terbesar saya sejak masih kanak-kanak. Kami mengalami kesulitan tetapi selalu fokus dan bertekad untuk menjadi yang terbaik."
"Mentalitas saya masih sama untuk 2022. Jadi mari bekerja super keras untuk meraih target selanjutnya.... Selamat tahun baru 2022."
Quartararo sebenarnya masih was-was dengan kans juaranya pada MotoGP 2022.
Baca Juga: Beda Dulu dan Sekarang, Jorge Lorenzo Ungkap Relasinya dengan Valentino Rossi
Setidaknya itulah yang terlihat ketika pembalap asal Prancis itu menyelesaikan tes akhir musim di Valencia pada November lalu.
Quartararo belum merasakan peningkatan kecepatan tertinggi motor seperti yang diinginkannya dari Yamaha.
Kekhawatiran Quartararo disebabkan kehadiran para pembalap Ducati yang mulai mengganggu zona nyamannya dalam lomba.
Kritik tersebut sampai membuat Quartararo dirumorkan hengkang ke tim lain apabila Yamaha tidak mampu mewujudkannya.
Baca Juga: Marc Marquez Akan Hadapi Dua Hambatan Saat Kembali ke MotoGP
Dikutip dari Corse di Moto, Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, menuturkan bahwa pihaknya masih berusaha mewujudkan permintaan Quartararo.
Kendati demikian, Jarvis mengingatkan bahwa motor Yamaha M1 saat ini sebenarnya sudah memiliki keunggulan tersendiri.
"Saya pikir kami memiliki motor yang sangat bagus dan seimbang, dengan banyak kualitas baik yang sudah Fabio lihat," ujar Jarvis kepada MCN.
"Motornya memiliki pengereman yang luar biasa dan feeling yang hebat dengan ban depan."
Baca Juga: Punya Fabio Quartararo, Yamaha Dianggap Ducati Pesaing Terbesar di MotoGP
Pembaruan mesin Yamaha M1 diperkirakan akan lebih terlihat pada tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Februari mendatang.
Jarvis membenarkan bahwa kekurangan motor M1 dalam kecepatan tertinggi juga menjadi perhatian pada insinyur pabrikan asal Iwata, Jepang, tersebut.
"Kami tahu kami kekurangan tenaga mesin, kami sudah mengerjakannya selama bertahun-tahun," tutur Jarvis.
"Masalah itu ibarat simpul yang harus diselesaikan dan saya optimistis dengannya."
Tes pramusim MotoGP 2022 akan digelar di Sepang pada 5-6 Februari sebelum dilanjutkan di Sirkuit Mandalika, Indonesia, pada 11-13 Februari.
Baca Juga: Tak Ada Jaminan Bagnaia Jadi Anak Emas Ducati pada MotoGP 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar