BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, yakin sudah motor barunya, Desmosedici GP22, siap untuk berlomba pada MotoGP 2022.
Francesco Bagnaia mengklaim Desmosedici GP22 yang baru diujicoba sekali telah berada pada tahap yang memuaskan.
Francesco Bagnaia menjajal purwarupa dari motor baru Ducati pada tes akhir musim di Sirkuit Jerez dan membukukan waktu lap terbaik.
Hasil tes yang impresif membuat Bagnaia makin difavoritkan sebagai salah satu kandidat juara pada MotoGP 2022.
Baca Juga: Valentino Rossi: Saya yang Terkuat dari 2001 hingga 2005
Sang runner-up kejuaraan tampil trengginas pada pengujung musim dengan torehan 5 podium dengan 4 kemenangan dan 5 pole position dari 6 seri terakhir!
"Saya pikir Ducati telah mendengarkan pembalap mereka: saya, Jack (Miller), Johann (Zarco), dan (Jorge) Martin," kata Bagnaia kepada Autosport.
"Saya meminta motor yang lebih mudah dikendarai, karena semua orang bilang motor kami paling mudah dikendalikan, paling cepat, dan terbaik."
"Tapi saya tidak bisa mengatakannya juga, karena di MotoGP saya belum mencoba motor lainnya," sambung pembalap yang berlomba dengan motor Ducati sejak musim debutnya.
Baca Juga: Aprilia Miliki Jalan Panjang untuk Kurangi Defisit pada MotoGP
Bagnaia pun percaya diri dengan potensi yang dimiliki calon kuda besi barunya menjelang musim kejuaraan baru pada 2022.
Keyakinan pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut muncul setelah dirinya tidak memerlukan waktu lama untuk beradaptasi dengan motor barunya.
Bagnaia hanya berharap motornya bisa lebih lincah di tikungan-tikungan cepat.
"Biasanya ketika Anda naik motor baru untuk pertama kalinya, Anda membutuhkan waktu beradaptasi," ujar Bagnaia.
"Tapi waktu lap saya di Jerez luar biasa, itu karena saya bisa melakukannya dengan ban medium dan kondisi tangki penuh."
"Saya bekerja keras, dan pada hari kedua motornya sudah siap untuk balapan," tutup Bagnaia.
Baca Juga: Marc Marquez Masih Berjuang, Daya Tarik MotoGP Berpotensi Berkurang
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar