BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester United, Donny van de Beek, terkena karma usai memecat sang agen dan kini ia terancam gagal kabur dari klubnya.
Donny van de Beek sudah cukup lama bekerja sama dengan agen sebelumnya, Guido Albers.
Akan tetapi, Van de Beek memutuskan untuk memecat Albers pada Oktober 2021.
Albers dipecat usai ia gagal mencapai kesepakatan dengan Everton soal peminjaman Van de Beek pada awal musim 2021-2022.
Kini, Van de Beek memustuskan untuk bekerja sama dengan Ali Dursan yang merupakan rival dari Albers.
Baca Juga: Bek Tengah Real Madrid Curhat Korbankan Hidup Demi Tinggal di Spanyol
Keputusan gelandang asal Belanda tersebut kini justru menjadi bumeran bagi dirinya sendiri.
Kepergian dari Man United yang selama ini dicari oleh Van de Beek justru semakin jauh dari kenyatan.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, Dursan justru menolak untuk melepas Van de Beek ke klub lain karena kontrak yang mengikat sang gelandang dengan agen sebelumnya.
Kontrak Van de Beek dengan Albers sudah dimulai sejak 18 bulan lalu.
Baca Juga: Giorgio Chiellini Positif COVID-19, Susul Dua Pemain Juventus
Meski sang gelandang memecat Albers, representasinya tidak bisa langsung diturunkan kepada Dursan.
Dursan sebagai agen yang baru tidak memiliki hak untuk membantu Van de Beek bernegosiasi dengan klub lain.
Alhasil, Van de Beek pun harus rela bertahan lebih lama lagi di Manchester United.
Sosok berusia 24 tahun tersebut memang sudah mengincar klub lain sejak awal musim ini.
Baca Juga: Ngomong Blak-blakan, Romelu Lukaku Dilarang Main Lawan Liverpool?
Ia gagal bersinar di bawah asuhan pelatih lama, Ole Gunnar Solskjaer, yang tidak memberikannya tempat reguler.
Begitu tongkat kepelatihan berganti dari Solskjaer ke pelatih interim, Ralf Rangnick, nasib Van de Beek belum juga membaik.
Dalam dua laga terakhir Liga Inggris, Van de Beek bahkan hanya menempati bangku cadangan tanpa dimainkan.
Kini, gara-gara kesalahan pribadi, Van de Beek semakin sulit mencari jalan keluar dari klub.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar