BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas U-23 Malaysia, Ong Kim Swee mengatakan bahwa mentalitas pemain Indonesia harus diadopsi pesepak bola Malaysia.
Timnas Indonesia berhasil melaju ke final Piala AFF 2020.
Pada partai final timnas Indonesia kalah agregat 2-6 atas Thailand.
Pertandingan leg pertama, timnas Indonesia kalah 0-4 dari Thailand di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021).
Empat gol Thailand dicetak oleh Chanathip Songkrasin (2', 52'), Supachok Sarachat (67'), dan Bordin Phala (83').
Pertandingan leg kedua, timnas Indonesia menahan Thailand dengan skor 2-2 di National Stadium, Sabtu (1/1/2022).
Ricky Kambuaya mencetak gol pertama timnas Indonesia pada menit ketujuh.
Thailand membalas pada menit ke-54 melalui Adisak Kraisorn.
Dua menit berselang Thailand menggandakan gol melalui Sarach Yooyen.
Egy Maulana Vikri mencetak gol penyeimbang pada menit ke-80.
Meskipun kalah di final, timnas Indonesia dinilai bergerak ke arah yang benar.
Mantan pelatih timnas U-23 Malaysia, Ong Kim Swee pun memberi sanjungan ke timnas Indonesia karena berhasil melangkah jauh.
Baca Juga: PSIS Semarang CLBK dengan Bek Kiri Pahlawan Promosi, Pratama Arhan Bisa Segera ke K-League
"Meskipun kekalahan menunjukkan Indonesia tidak jauh dari Thailand, kami harus memberi mereka pujian karena mereka menunjukkan semangat juang yang luar biasa sepanjang turnamen," kata Ong Kim Swee, dilansir BolaSport.com dari New Straits Times.
"Mereka lapar untuk mencapai sesuatu di Singapura.
"Tetapi berjuang keras tidak selalu berarti kemenangan. Bakat juga dibutuhkan (untuk memenangkan gelar), tetapi kami harus memberi mereka pujian karena bahkan melawan Malaysia, mereka mencetak (banyak) gol dan terus melaju (untuk lebih)," ujar pelatih Sabah FC itu.
Timnas Indonesia diisi oleh banyak pemain muda, dengan rataan usia 23,7 tahun.
Lebih lanjut, Ong Kim Swee mengatakan memiliki mentalitas yang tepat membuat perbedaan dalam sepak bola.
"Mentalitas pemain Indonesia adalah sesuatu yang harus diadopsi oleh pesepakbola Malaysia. Tim memiliki kualitas tetapi tidak mentalitasnya," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | nst.com.my |
Komentar