BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menyebut Ducati 99 persen akan mengubah susunan pembalapnya usai 2022.
Walau gagal menjadi juara dunia pada musim 2021, Ducati tampil trengginas dengan motor Desmosedici GP21 mereka.
Pembalap baik dari tim pabrikan dan satelit mereka yakni Pramac Racing tampil cukup kompetitif.
Di tim pabrikan, Francesco Bagnaia mampu menjadi pesaing terkuat rider Yamaha, Fabio Quartararo untuk gelar juara dunia.
Baca Juga: Tanpa Valentino Rossi, Orang Dalam Pastikan Masa Depan MotoGP Aman
Murid Valentino Rossi itu mengakhiri musim 2021 dengan berada tepat di belakang El Diablo sebagai runner-up.
Sementara kejutan tercipta di tubuh Pramac, di mana Jorge Martin tampil memukau sebagai salah satu rookie musim 2021.
Total empat podium dengan satu kemenangan berhasil diraih oleh pembalap berkebangsaan Spanyol itu.
Perubahan pun ingin dilakukan pasukan Borgo Panigale agar meraih hasil maksimal di masa depan.
Baca Juga: Yamaha Agak Tenang, Quartararo Bukan Calon Terkuat Penerus Marquez
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar