BOLASPORT.COM - Tan Cheng Hoe membeberkan alasan dirinya mengundurkan diri dari timnas Malaysia.
Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe resmi menanggalkan jabatannya pada Senin (3/1/2022).
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengumumkan langsung dari laman resmi mereka.
"Tan Cheng Hoe mengadakan diskusi dengan manajemen FAM dan menyatakan niatnya (keluar dari tim) menyusul kegagalan melaju ke semifinal Piala AFF 2020 di Singapura."
"Setelah diskusi terbuka dengan semua pihak, manajemen FAM setuju untuk menghormati keputusannya dan mengizinkan Cheng Hoe pergi dengan persetujuan bersama," menurut pernyataan resmi.
Baca Juga: Pembelaan Ketum PSSI Usai Disindir Netizen Terkait Penyambutan Timnas Indonesia
Malaysia tersingkir dari grup B Piala AFF 2020 setelah gagal bersaing dengan Indonesia dan Vietnam.
Harimau Malaya cuma finis di peringkat ketiga klasemen akhir dengan 6 poin.
Tan Cheng Hoe mundur sebagai pelatih kepala timnas Malaysia setelah 4 tahun menjabat.
Sebelumnya ia menjadi asisten pelatih kepala Nelo Vingada pada 2017.
Lalu pada Desember 2017, ia resmi menukangi Timnas Malaysia hingga Desember 2021.
Tan Cheng Hoe sendiri mengakui ini adalah keputusan yang berat bagi dirinya.
Ia mau bertanggungjawab atas kegagalan Malaaysia di Piala AFF 2020.
Baca Juga: PSIS Semarang CLBK dengan Bek Kiri Pahlawan Promosi, Pratama Arhan Bisa Segera ke K-League
Siaran Media: Tan Cheng Hoe Lepas Jawatan Ketua Jurulatih Kebangsaan
FAM hari ini ingin memaklumkan bahawa ketua jurulatih kebangsaan, Tan Cheng Hoe telah membuat keputusan untuk melepaskan jawatannya.
Baca selanjutnya di https://t.co/O9ospzsr0h#FAM #HarimauMalaya pic.twitter.com/HBAe1SiCfD
— FA Malaysia (@FAM_Malaysia) January 3, 2022
"Saya tahu FAM menargetkan kami lolos ke final Piala AFF 2020 dan saya tak mampu memenuhinya, jadi itulah mengapa saya mundur," kata Tan Cheng Hoe dilansir BolaSport.com dari Bernama.
"Saya butuh waktu lama untuk memikirkannya. Saya berpikir jangka panjang tentang karier saya dan juga mempertimbangkan reputasi saya sebagai pelatih."
"Mungkin ada orang lain yang bisa melakukan pekerjaan lebih baik dari saya," tambahnya.
Saat ditanya soal memori terbaiknya sebagai pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe menyatakan adalah pada 2018-2019.
Tan Cheng Hoe secara khusus menyatakan bila permainan Malaysia mencapai level terbaik saat itu, juga kemenangan atas Thailand dan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
" 2018 dan 2019, khususnya pada 2019 kami meraih kemenangan beruntun atas Thailand dan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan performa tim juga sangat baik saat itu," ujarnya.
Tan Cheng Hoe belum ingin terburu-buru kembali melatih lagi.
Baca Juga: Beri Sanjungan, Ong Kim Swee: Mentalitas Pemain Timnas Indonesia Harus Diadopsi Pesepakbola Malaysia
Ia ingin beristirahat terlebih dulu dan berkumpul dengan keluarga.
"Sejauh ini, belum ada tawaran, dan saat ini saya hanya bersantai dan fokus pda keluarga," ujarnya.
"Karena sepak bola, saya cukup mengabaikan keluarga saya untuk waktu yang lama," tambahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Bernama |
Komentar