BOLASPORT.COM - Valentino Rossi mengaku merasa bangga dan senang karena dianggap sebagai ikon MotoGP.
Valentino Rossi dan MotoGP tak bisa dipisahkan begitu saja. Keduanya memiliki ikatan yang lengket.
Sepanjang 26 tahun karier di pentas dunia, Valentino Rossi turut membantu mempopulerkan MotoGP menjadi salah satu olahraga ternama di dunia.
The Doctor bagaikan magnet yang mampu membius para besi-besi alias penonton MotoGP untuk mendekatinya, bahkan menjadi penggemarnya.
Baca Juga: MotoGP Akan Mengalami Kerugian jika Marc Marquez Absen Balapan Lagi
Seperti JKT48 yang mempunyai slogan tumbuh dan berkembang bersama penggemar, Rossi juga demikian dengan MotoGP.
Kini, Rossi sudah pensiun. Dia memutuskan gantung helm setelah menyelesaikan MotoGP 2021.
Satu-satunya yang diingat oleh pria 42 tahun itu sepanjang berkarier adalah berkembangnya MotoGP yang menjadi olahraga populer.
"Selama karier saya, banyak sekali orang yang mulai mengikuti balapan MotoGP dan juga karier saya," kata Rossi, dikutip BolaSport.com dari motorsport-total.
"Olahraga ini telah berkembang, menjadi lebih terkenal dan ketenarannya meningkat. Itu tidak hanya berlaku di Italia, melainkan seluruh dunia," tambahnya.
Baca Juga: Malaysia Berpacu dengan Waktu Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Beregu Asia 2022
Rossi bukan cuma terkenal saja di MotoGP. Dia juga mempunyai prestasi gemilang selama berkarier.
Kakak Luca Marini itu merupakan peraih sembilan gelar dunia dari berbagai kategori seperti 125cc, 250cc, 500cc, dan MotoGP.
Rossi menjadi pembalap kedua yang sukses menjadi juara beruntun dengan dua tim berbeda, Honda pada MotoGP 2003 dan Yamaha pada MotoGP 2004.
Sepanjang berkarier, Rossi memiliki pencapaian 89 kemenangan. Hasil tersebut membuatnya menjadi pemilik kemenangan terbanyak di kelas premier.
Baca Juga: Ganda Putra Muda Indonesia Pramudya/Yeremia Diprediksi Bersinar di 2022
Dia juga pembalap yang paling banyak mengumpulkan hasil finis tiga besar di kelas utama dengan 199 podium.
Kendati memiliki segudang prestasi, Rossi merasa pencapaian terbesarnya adalah menjadi ikon MotoGP.
"Saya senang, kini saya memahami bahwa saya telah menjadi semacam ikon selama karier saya," ucap Rossi.
"Saya sangat senang dan tentu saja itu menjadi pencapaian terbesar dalam karier saya," imbuhnya.
Baca Juga: Tanpa Valentino Rossi Lagi, Popularitas MotoGP Terancam Disalip F1
Sepanjang hidupnya, Rossi menghabiskan waktu untuk menjadi pembalap MotoGP.
Setelah gantung helm, juara dunia sembilan kali itu belum mengetahui apakah menikmati hidup sebagai pensiunan pembalap.
"Bagaimana perasaan saya sendiri di akhir pekan MotoGP tanpa mengendarai motor, saya belum bisa mengatakannya saat ini," tutur Rossi, setelah MotoGP Valencia 2021.
"Saya hanya harus mencobanya untuk mengetahui apakah saya akan menikmatinya atau tidak," tuturnya lagi.
Baca Juga: Diberi Tribune Khusus pada MotoGP 2022, Valentino Rossi Tersanjung
Melalui pencapaian besar Rossi selama berkarier, tiga sirkuit telah mengonfirmasi akan memberi tribune khusus pada MotoGP 2022.
Tiga sirkuit tersebut adalah Le Mans, Silverstone, dan Spielberg yang akan memberi tribune khusus untuk Rossi.
Mengetahui akan disediakan tribun khusus, Rossi tersanjung. Hal itu dikarenakan masih ada penggemarnya yang memadati sirkuit.
"Saya berasumsi bahwa ini akan berlanjut pada tahun-tahun mendatang, tetapi tentu saja rasanya tidak seperti sebelumnya," kata Rossi.
"Meski begitu, akan selalu ada orang-orang bertopi warna kuning dan bernomor 46 di lintasan."
"Ini perasaan yang fantastis bagi saya, tentu saja."
"Tapi juga bagus untuk kancah MotoGP secara keseluruhan. Saya kira itu bagus untuk atmosfer di lintasan pada masa-masa mendatang," ujarnya.
Baca Juga: Dustin Poirier Salim Conor McGregor Dulu, Soalnya Janji-janji Donasi tetapi Gak Dibayar
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
Komentar