BOLASPORT.COM - PSIS Semarang lewat pernyataan Yoyok Sukawi memastikan tak akan melepas dua pemain mudanya, Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga ke klub di Liga Asia Tenggara (ASEAN).
Penampilan moncer dua pemain PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga dan Pratama Arhan bersama timnas Indonesia di Piala AFF 2020 semakin menghembuskan bila mereka diminati banyak klub.
Tak cuma klub dari Indonesia, kabarnya dua pemain tersebut juga diminati klub asal Korea dan Jepang.
Namun begitu, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi memastikan bila belum ada tawaran resmi yang ditujukan kepada Laskar Mahesa Jenar.
"Sebenarnya kalau sampai tawaran resmi belum ada ya, hanya sebatas rumor saja," kata Yoyok Sukawi saat dihubungi BolaSport.com, Selasa (4/1/2022).
"Kami sikapnya masih sama yakni melepas kedua pemain itu apabila diminati oleh klub Eropa, Jepang, dan Korea Selatan."
Pasalnya Yoyok tak ingin melepas dua pemainnya itu ke kompetisi di Asia Tenggara (ASEAN).
Menurutnya, kompetisi di Asia Tenggara levelnya setara dengan kompetisi di Indonesia.
Sehingga, pemain dinilai tak berkembang bila ke Liga di Asia Tenggara.
"Tidak kami lepas, ngapain kan sama saja," kata Yoyok.
"Nanti bisa tidak berkembang dan bisa rusak pemainnya."
"Kalau dapat tawaran dari klub Indonesia, kami juga tidak akan lepas," tambahnya.
Kontrak Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga akan berakhir bersama PSIS Semarang pada Desember 2023.
Itu berarti mereka masih menyisakan satu tahun kontrak saat ini.
Bila ada klub yang merekrut Arhan dan Dewangga, mereka mesti membayar biaya transfer.
Meski begitu, hal itu tidak akan dilakukan bila tawaran datang dari klub luar negeri seperti Eropa, Jepang dan Korea.
Yoyok Sukawi bakal menggratiskan biaya transfer dan akan membantu Arhan dan Dewangga berkarier di luar negeri.
"Iya kami lepas gratis bahwan nanti kami juga bantu biaya untuk terbang ke sana," kata Yoyok Sukawi.
Yoyok Sukawi mengaku bahwa ia sudah dihubungi oleh agen-agen untuk membantu menawarkan dua pemain tersebut ke klub luar negeri.
Baca Juga: Musim Terakhir Valentino Rossi pada MotoGP adalah Waktu Berharga bagi Luca Marini
Namun, ia tidak mau meladeni sebelum ada klub luar negeri yang benar-benar resmi memberikan penawaran langsung ke PSIS Semarang.
Sementara itu, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong sangat mendukung para pemainnya jika akan berkarier di luar negeri termasuk Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga.
Berkarier di luar negeri akan membuat pemain Indonesia belajar sepak bola modern, kemudian menularkannya ke Indonesia.
"Memang hal ini sangat positif bagi skuad Indonesia," kata Shin Tae-yong pada konferensi pers sebelum pertandingan final leg kedua melawan Thailand, Jumat (31/12/2021).
"Semoga ini bisa menjadi langkah yang lebih baik untuk pemain Indonesia."
"Saya berharap para pemain Indonesia bisa keluar ke liga Jepang, Korea atau Eropa."
"Jadi mereka bisa belajar negara sepak bola maju, saya yakin ini akan membantu sepak bola Indonesia," tambahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar