BOLASPORT.COM – Direktur Teknik Suzuki Ecstar, Ken Kawauchi, mengakui bahwa timnya tertinggal dari banyak pabrikan lain yang semakin meningkat di musim 2021.
Pada musim 2021 lalu, pembalap andalan Suzuki, Joan Mir berstatus Juara Dunia MotoGP 2020.
Namun, kegemilangan pembalapnya di atas trek tak diikuti perkembangan motor yang apik.
Ditambah Davide Brivio yang mundur dari jabatannya sebagai Manajer Tim Suzuki Ecstar setelah Joan Mir sukses menyegel gelar juara dunia MotoGP 2020.
Baca Juga: Valentino Rossi Mengaku Marah Saat Yamaha Rekrut Jorge Lorenzo
“Perkembangan Suzuki yang buruk membuat segalanya menjadi rumit bagi para pembalap,” ujar Kawauchi seperti yang dikutip Bolasport.com dari Motosan.es.
“Dari awal musim 2021 kami bisa melihat seberapa banyak pabrikan lain telah meningkat atas kami, dan kami menyadari bahwa keuntungan kami lebih kecil dari tahun lalu,” ujarnya.
Pada MotoGP 2021, Joan Mir mampu bertengger di posisi tiga besar klasemen akhir dengan koleksi 208 poin.
Mir total enam kali naik podium dan tak pernah merasakan podium tertinggi.
Baca Juga: Berkaca dari WSBK, Media Asing Ragukan Kesiapan Sirkuit Mandalika Gelar MotoGP
Sementara itu, nasib kurang beruntung dialami rekan satu timnya, Alex Rins. Rins tercatat enam kali tidak mampu menyelesaikan balapan.
Bahkan, Rins gagal finis pada empat seri beruntun MotoGP di Sirkuit Algarve Portugal, Sirkuit Jerez Spanyo, Sirkut Bugatti Prancis dan Sirkuit Mugello, Italia.
Alex Rins tercecer di peringkat 13 klasemen akhir mengoleksi 99 poin setelah finish di peringkat dua Sirkuit Silverstone, Inggris.
Kendati demikian, Kawauchi tetap optimis menatap musim 2022 dengan penuh percaya diri bersama duo pembalapnya, Joan Mir dan Alex Rins.
“Kami harus menjaga kepercayaan diri dan fokus, berusaha meningkatkan motor sepanjang musim, seperti menyesuaikan ketinggian sasis belakang," tuturnya.
Kawauchi juga menjelaskan banyak perubahan kecil yang berhasil meningkatkan Suzuki dalam banyak aspek.
“Kami sangat terkesan dengan beberapa hal teknis yang kami kembangkan di pertengahan musim."
“Kami senang mengetahui bahwa bagian yang baru dikembangkan dapat diperkenalkan segera dan bekerja dengan baik," tutur Kawauchi.
Namun, terlepas dari segala perubahan yang dilakukan, kekuatan motor GSX-RR masih menjadi pekerjaan besar yang belum selesai.
“GSX-RR masih membutuhkan lebih banyak daya, lebih banyak kecepatan tertinggi, tetapi itu tidak mudah."
Baca Juga: Stefan Bradl Akankah Gantikan Marc Marquez Lagi?
“Jika Anda meningkatkan daya, Anda harus menyeimbangkan sisa mesin agar tidak kalah di area lain,” ujar Kawauchi.
Kecepatan maksimum dan persyaratan daya berubah dari trek ke trek atau kasus ke kasus, yang dibutuhkan dari perubahan motor tergantung pada trek.
“Kami telah meningkatkan mesin mulai 2020, tetapi kami harus membutuhkan satu langkah lagi," kata Kawauchi.
Selanjutnya, Kawauchi mengapresiasi hasil kerja keras pembalapnya di musim 2021 dan berterima kasih kepada Joan Mir dan Álex Rins.
Baca Juga: Musim Terakhir Valentino Rossi pada MotoGP adalah Waktu Berharga bagi Luca Marini
Meskipun kinerja tim terkadang tidak cukup baik tahun ini dibandingkan dengan pabrikan lain, atau bahkan dibandingkan dengan 2020.
“Joan selalu memberikan seratus persen, dan terkadang bahkan lebih. Dia telah melakukan pekerjaan yang hebat, dia telah membawa kami naik beberapa podium,"ujar Kawauchi.
Tim dan pembalap bersama-sama akan mencoba menyiapkan motor yang lebih kuat untuk menghadapi tantangan musim baru.
Baca Juga: Bukan Gelar Dunia, Pencapaian Terbesar Valentino Rossi adalah Jadi Ikon MotoGP
Sementara itu, Alex Rins juga dinilai menunjukkan tekad dan semangat yang luar biasa.
“Pada awal musim Rins memiliki kecepatan yang baik, tetapi pada akhirnya dia tidak bisa mendapatkan hasil yang dia inginkan, atau yang kami inginkan,” tuturnya.
“Kami akan bekerja keras dan percaya diri untuk bisa bersaing di level tertinggi MotoGP," ucap Rins.
Dengan segala perbaikan yang telah direncanakan untuk musim baru, Tim Suzuki Ecstar yakin akan memperoleh hasil yang jauh lebih baik dari musim lalu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar