Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengakuan Valentino Rossi, Merasa Terhebat Selama 5 Tahun di MotoGP

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 5 Januari 2022 | 08:10 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, berpose di depan lukisannya pada konferensi pers khusus jelang pensiun di Valencia, Spanyol, Kamis (11/11/2021).
MOTOGP.COM
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, berpose di depan lukisannya pada konferensi pers khusus jelang pensiun di Valencia, Spanyol, Kamis (11/11/2021).

BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Valentino Rossi, mengaku sebagai pembalap terhebat selama lima musim dalam periode 2001-2005.

Valentino Rossi telah memutuskan untuk pensiun sebagai pembalap MotoGP setelah menyelesaikan 26 tahun masa kariernya pada akhir 2021.

Dalam rentang waktu 26 musim itu, The Doctor mengalami pasang surut perfoma ketika berkarier dengan pernah di posisi atas maupun bawah.

Namun, Rossi merasa pernah menjadi pembalap paling dominan di kelas utama MotoGP.

Masa keemasan Rossi tersebut terjadi dalam rentang musim 2001 hingga 2005.

Baca Juga: Valentino Rossi Mengaku Marah Saat Yamaha Rekrut Jorge Lorenzo

"Saya yang terkuat dari 2001 sampai 2005. Saya pikir begitu," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

Periode 2001-2005 sendiri menjadi periode yang fantastis bagi Rossi karena meraih lima gelar dunia secara beruntun.

Adapun pada 2001, pria 42 tahun itu meraih gelar dunia di kelas utama ketika bergabung dengan tim satelit Honda, Nastro Azzuro Honda.

Kesuksesan memenangkan gelar di tim satelit membuat Rossi dipromosikan ke tim pabrikan Repsol Honda pada 2002-2003.

Baca Juga: Sadari Kekurangan YZR-M1, Yamaha Siap Penuhi Keinginan Fabio Quartararo

Berhasil memetik gelar dalam tiga musim beruntun, Rossi secara mengejutkan pindah ke Yamaha dan kembali menjadi kampiun pada 2004-2005.

Kegemilangan Nicky Hayden dan Casey Stoner pada 2006 dan 2007 membut Valentino Rossi mengalami puasa gelar selama dua musim.

Meski demikian, puasa gelar selama dua musim itu tak membuat kakak Luca Marini tersebut menyerah. Dia bangkit untuk menjadi kampiun pada 2008 dan 2009.

Legenda MotoGP, Valentino Rossi, saat masih berseragam Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021. Setelah semusim bersama tim satelit Yamaha, Valentino Rossi memilih pensiun dari MotoGP.
DOK. TWITTER.COM/SEPANGRACING
Legenda MotoGP, Valentino Rossi, saat masih berseragam Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021. Setelah semusim bersama tim satelit Yamaha, Valentino Rossi memilih pensiun dari MotoGP.

Baca Juga: Musim Terakhir Valentino Rossi pada MotoGP adalah Waktu Berharga bagi Luca Marini

Sayangnya trofi tersebut menjadi yang terakhir bagi Rossi. Dia tak lagi mampu menjadi juara hingga pensiun pada akhir musim 2021.

Menurut Rossi, ada tiga kejuaraan yang paling berkesan selama 26 tahun berkarier di level dunia.

"Selama karier yang panjang, saya juga mengalami banyak momen sulit," tutur Rossi.

"Ada tiga kejuaraan yang tak terlupakan yang telah menentukan karier saya. Ketiga kejuaraan ini adalah yang paling penting dalam karier saya."

"Pada tahun 2001, ketika saya memenangkan gelar 500cc yang diselenggarakan terakhir."

"Kemudian pada 2004, ketika saya berhasil menjadi juara dunia bersama Yamaha di tahun debut saya."

"Dan lalu pada 2008, ketika saya sudah sedikit lebih tua. Hal itu didapat setelah saya tidak juara selama dua tahun usai menjadi juara dunia lima kali beruntun," katanya menambahkan.

Baca Juga: Bukan Gelar Dunia, Pencapaian Terbesar Valentino Rossi adalah Jadi Ikon MotoGP

Sepanjang kariernya, Rossi mampu mencatatkan total sembilan gelar juara dunia di semua kelas balap.

Selain gelar juara dunia, pria Italia tersebut memiliki pencapaian 199 podium dengan 89 kemenangan. Hasil tersebut membuatnya menjadi pemilik kemenangan terbanyak di kelas premier.

Berbagai raihan itu membuat Valentino Rossi telah menjadi seorang ikon untuk MotoGP.

Baca Juga: Adik Valentino Rossi Percaya Proyek VR46 di MotoGP Mampu Menjadi Besar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Corsedimoto.com
REKOMENDASI HARI INI

Bek Timnas Indonesia Tak Sabar Hadapi Jepang dan Arab Saudi: Pertandingan Terbaik!

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
12
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X