BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, mencoba menganalisis tempat terbaik untuk keberlangsungan karier Joan Mir.
Joan Mir masih menjadi pembalap Suzuki, tetapi kontraknya akan habis pada akhir musim 2022.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Joan Mir diwacanakan tengah dilirik oleh Honda.
Alasan Honda membidik juara MotoGP 2020 itu dikarenakan tidak puas dengan kinerja Pol Espargaro pada musim lalu.
Baca Juga: Alasan Jorge Lorenzo Jagokan Murid Valentino Rossi Rajai MotoGP 2022
Pasalnya Pol Espargaro hanya mampu meraih satu podium saja sebagai pencapaian terbaiknya tahun 2021.
Tak ayal, mendatangkan Joan Mir dianggap sebagai opsi menarik bagi Repsol Honda.
Di sisi lain, rumor itu kian panas tatkala Joan Mir mengaku tidak puas dengan pengembangan motor GSX-RR untuk musim 2021.
Dengan kinerja kuda besinya yang kurang mumpuni, pembalap Spanyol itu menutup musim 2021 dengan raihan enam podium dan bertengger di peringkat ke-3 klasemen akhir.
Baca Juga: Komitmen 100 Persen Musuh Terakhir Manny Pacquiao Jadi Pawang Petinju Sangar
Menanggapi rumor kepindahan Joan Mir ke Repsol Honda, Jorge Lorenzo tak segan mengutarakan pandangannya.
Alih-alih disarankan menerima tawaran Honda, Por Fuera lebih menyarankan agar Joan Mir merapat ke Ducati.
Pasalnya Ducati saat ini memiliki motor yang dipandang terbaik dan mudah untuk dikendarai siapa pun pembalap.
Hal itu tentu memudahkan Mir apabila masih menargetkan untuk meraih gelar MotoGP kedua kalinya.
Baca Juga: Pengakuan Valentino Rossi, Merasa Terhebat Selama 5 Tahun di MotoGP
"Saya kira hanya dengan merapat ke Ducati, dia mampu mengambil langkah maju yang jelas," kata Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Suzuki dan Yamaha, menurut pandangan saya mereka dalam level yang sama."
"KTM tidak buruk. Honda dan Aprilia tampak rumit, meskipun dia bisa berada di situ."
"Ducati sangat cepat dengan pembalap mana pun dan itu bukan kebetulan," tambahnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Mengaku Marah Saat Yamaha Rekrut Jorge Lorenzo
Lebih lanjut Lorenzo berbicara mengenai peta persaingan untuk merebutkan gelar MotoGP 2022.
Pria Spanyol itu tampaknya memberi favorit kepada pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, menjadi juara dunia MotoGP 2022 ketimbang pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.
"Quartararo dan Bagnaia adalah favorit, tetapi bahkan Quartararo pernah juara, saya melihat Bagnaia dengan lebih banyak kemungkinan," kata Lorenzo.
"Mudahnya karena dia memakai Ducati, yang bagi saya tidak diragukan lagi merupakan motor terbaik saat ini."
"Saya pikir Ducati dengan Marc Marquez dan Casey Stoner akan memenangkan kejuaraan dan jika segalanya berjalan baik pada masa depan, mereka akan mendapatkannya dengan Bagnaia atau Jorge Martin," tambah dia.
Baca Juga: Musim Terakhir Valentino Rossi pada MotoGP adalah Waktu Berharga bagi Luca Marini
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar