BOLASPORT.COM - Pencetak gol terbanyak timnas Indonesia di Piala AFF, Kurniawan Dwi Yulianto, terlihat hadir bersama klub Liga 3, Batavia FC.
Kehadiran Kurniawan Dwi Yulianto rupanya tidak sebagai pelatih kepala Batavia FC, hal itu disampaikan secara langsung oleh Gede Widiade.
Pemilik Batavia FC itu mengatakan bahwa Kurniawan Dwi Yulianto diminta untuk membantu Batavia FC yang sedang mempersiapkan diri berlaga di Liga 3 Nasional.
Sebelumnya Batavia FC keluar sebagai juara Liga 3 zona DKI Jakarta.
Kedekatan antara Gede Widiade dengan Kurniawan Dwi Yulianto yang membawa si Kurus untuk membantu persiapan Batavia FC.
Kurniawan Dwi Yulianto juga tengah menganggur usai didepak oleh klub papan atas Malaysia, Sabah FC.
Baca Juga: Deretan Wajah Baru Bikin Sangar Persija Jakarta, PSIS Semarang Ogah Gentar
"Saya kenal sama Kurniawan Dwi Yulianto sejak lama dan saya juga punya akademi di Jakarta serta bisa siapa saja pelatihnya," ucap Gede Widiade kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Selain punya akademi dan Batavia FC, Gede Widiade juga mempunyai klub Liga 2, Persiba Balikpapan.
Kehadiran Kurniawan Dwi Yulianto itu hanya untuk membantu memberikan ilmu kepada para pemain Batavia FC.
Baca Juga: PSIS Semarang Rekrut Striker Tajam Liga Vietnam Untuk Putaran Kedua Liga 1 2021-2022
Sebelumnya diisukan bahwa kehadiran Kurniawan Dwi Yulianto di Indonesia karena sedang diminati oleh klub Liga 1, Persela Lamongan.
Namun ternyata Kurniawan Dwi Yulianto batal merapat dan Persela Lamongan mengumumkan Jafri Sastra sebagai pelatih baru menggantikan Iwan Setiawan.
"Jadi memang kami sudah meminta Kurniawan kalau sedang free di Indonesia, dia masuk ke dalam jajaran penasehat kami."
Baca Juga: Sudah Punya 4 Amunisi Baru, Perburuan Pemain Persela Belum Berakhir
"Kalau hanya penasehat saja dia bisa bantu memberikan teknik-teknik kepada pemain dan juga sahabat-sahabatnya di pengurusan tim pelatih Batavia FC."
"Sekali lagi dia bukan pelatih kepala Batavia FC," ucap Gede Widiade.
Gede Widiade melanjutkan bahwa Kurniawan Dwi Yulianto hanya membantu sampai tiga bulan ke depan.
Baca Juga: Persija Jakarta Waspadai Tambahan Amunisi Baru PSIS Semarang
Meski begitu, ada kemungkinan juga Kurniawan Dwi Yulianto didapuk menjadi pelatih kepala andai Gede Widiade mempunyai klub Liga 1.
"Dia di sini paling hanya dua sampai tiga bulan saja untuk transfer ilmu kepelatihannya."
"Kalau kami ada klub di Liga 1, tidak menutup kemungkinan dia akan menjadi pelatih kepalanya," tutup Gede Widiade.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar