BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengkonfirmasi bahwa Romelu Lukaku akan mendapatkan denda setelah membikin gaduh karena curhatannya.
Romelu Lukaku menjadi sorotan belakangan ini setelah melakukan wawancara kontroversial dengan Sky Sport Italia beberapa waktu lalu.
Dalam interviu itu, Romelu Lukaku mengatakan bahwa dirinya tidak bahagia di Chelsea dan merasa tidak cocok dengan sistem permainan Thomas Tuchel.
Bomber asal Belgia ini juga menyinggung keinginan bermain lagi untuk klub yang melepasnya ke Chelsea musim panas 2021, Inter Milan.
Pernyataan kontroversial Lukaku tersebut sempat membuat Tuchel geram hingga mencoretnya dari skuad Chelsea saat melawan Liverpool dalam laga Liga Inggris 2021-2022 pada 2 Desember 2021.
Baca Juga: Romelu Lukaku Bikin Kontroversi di Chelsea, Eks AC Milan: Anda Bukan Lionel Messi!
Kini, drama Lukaku telah menemui babak akhir setelah sang pemain telah bertemu Tuchel dan petinggi klub serta menyampaikan permintaan maafnya kepada penggemar Chelsea.
Adapun Tuchel mengkonfirmasi bahwa Lukaku juga akan mendapatkan denda dari klub sebagai buntut tindakannya yang membuat gaduh.
"Akan ada beberapa tindakan disiplin dan dia akan menerimanya," kata Tuchel, dikutip BolaSport.com dari Metro.
"Ini bukan hal kecil, itu bukan hal terbesar dan itu tidak membuat comeback menjadi tidak mungkin, sama sekali tidak. Ini yang kami buktikan sekarang."
"Akan tetapi, sesuatu terjadi dan dia akan didenda dan dia harus menerimanya," ujarnya lagi.
Sebelumnya, media Italia, La Gazzetta dello Sport, melaporkan bahwa Lukaku diyakini akan dikenakan denda sebesar 500 ribu pounds atau setara Rp 9,6 miliar.
Baca Juga: Babak Akhir Drama Romelu Lukaku, Minta Maaf ke Fan Chelsea dan Umbar Janji Manis
Media-media Inggris menilai bahwa angka tersebut termasuk sangat tinggi buat ukuran denda sebagai bagian bentuk tindakan indisipliner.
Kendati demikian, nominal denda Romelu Lukaku tidak ada apa-apanya dibanding gajinya di Chelsea.
Jumlahnya bahkan tak sampai melampaui gajinya dalam dua minggu, di mana Lukaku mengantongi 325 ribu pounds per pekan.
Dalam kesempatan yang sama, Tuchel mengaku dapat memahami rasa frustrasi Lukaku.
Namun, juru taktik asal Jerman ini berharap Lukaku bisa bersabar dalam menghadapi proses adaptasinya di Stamford Bridge.
"Seperti dalam setiap transfer, Anda harus menerima bahwa ada perubahan lingkungan, perubahan kota, perubahan budaya, klub, rekan satu tim, gaya bermain, dan liga," ujar Tuchel.
"Dia bukan pemain pertama yang membutuhkan waktu, tetapi ketika dia melakukannya, dia selalu mencetak gol dan kami masih dalam situasi di mana kami beradaptasi satu sama lain."
"Sudah menjadi tugas kami untuk mengeluarkan yang terbaik darinya. Inilah yang kami lakukan untuk setiap pemain. Itu tidak berubah jika pemain itu mahal atau agen bebas atau tua atau muda."
Baca Juga: Soal Drama Romelu Lukaku dengan Thomas Tuchel, Antonio Conte Bilang Begini
"Jadi, tentu saja pada akhirnya tergantung pada pemain. Kami hanya bisa membantunya memenuhi potensinya dan inilah yang kami lakukan. Kadang cepat, kadang lambat. Terkadang ini sedikit lebih mudah."
"Semua orang melakukan yang terbaik, termasuk saya sendiri, untuk mengeluarkan potensi penuh dan kami masih yakin bahwa ada ruang untuk perbaikan," ucapnya mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar