Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lorenzo Ungkap Pentingnya Jiwa pada MotoGP Saat Terpuruk di Ducati

By Delia Mustikasari - Rabu, 5 Januari 2022 | 19:40 WIB
Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, memutuskan pensiun dari  MotoGP akibat cedera punggung yang dialaminya.
MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, memutuskan pensiun dari MotoGP akibat cedera punggung yang dialaminya.

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, berbicara sangat terbuka tentang titik terendah psikologis dalam karier MotoGP-nya dan panggilan penting dari manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig sebelum kemenangan di Mugello pada 2018.

Bulan-bulan pertama pada tahun kedua di Ducati tahun 2018 sangat sulit bagi Jorge Lorenzo karena pembalap Spanyol yang sukses itu masih belum pernah menang saat mengendarai Desmosedici.

Padahal sejak balapan penutup di Valencia pada 2016, Jorge Lorenzo selalu meraih kemenangan di Mugello saat bersama Yamaha.

"Sebelum Mugello, saya sedikit tertekan karena saya mengerti bahwa saya tidak memiliki motor pabrikan untuk musim mendatang,dan saya merasa berada di momen terbaik dalam karir saya," kata Lorenzo kepada DAZN dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

Baca Juga: Ratusan Atlet Siap Bertarung di Seleknas PBSI 2022

 "Saya melihat semuanya secara negatif dan hanya ingin tidur. Saya tidak tahu apakah itu depresi ringan atau hanya momen yang sangat menyedihkan, tetapi saya benar-benar sedih," aku Lorenzo.

Titik baliknya adalah panggilan dari Alberto Puig,yang melakukan kontak pertama dengan Lorenzo dengan maksud untuk beralih ke tim Repsol Honda.

"Dia mengalami masa-masa sulit di Ducati. Segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana dan dia mengalami masalah. Di Honda, mereka memutuskan untuk berbicara dengannya dan saya ingat pernah meneleponnya," tutur Puig.

"Kami tidak menyetujui apa pun, tetapi kami memiliki ide tentang apa yang bisa kami lakukan," kata Puig.

Pada 2019, Lorenzo benar-benar beralih ke tim karya pabrikan motor terbesar di dunia. Sekalipun kolaborasi juara dunia MotoGP tiga kali itu, dia gagal mencapai 10besar dan berakhir prematur dengan pensiunnya pemenang GP 68 kali itu setelah hanya satu musim.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Speedweek.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
34
82
2
Arsenal
34
67
3
Newcastle United
34
62
4
Manchester City
34
61
5
Chelsea
34
60
6
Nottingham Forest
33
60
7
Aston Villa
34
57
8
Fulham
34
51
9
Brighton & Hove Albion
34
51
10
AFC Bournemouth
34
50
Klub
D
P
1
Persib Bandung
29
61
2
Dewa United FC
29
53
3
Persebaya Surabaya
29
52
4
Persija Jakarta
29
47
5
Malut United
29
47
6
PSM Makassar
29
44
7
Borneo Samarinda
29
43
8
Arema
29
42
9
Persita
29
42
10
PSBS Biak Numfor
29
41
Klub
D
P
1
Barcelona
33
76
2
Real Madrid
33
72
3
Atletico Madrid
33
66
4
Athletic Bilbao
33
60
5
Real Betis
33
54
6
Villarreal
32
52
7
Celta Vigo
33
46
8
Osasuna
33
44
9
Mallorca
33
44
10
Real Sociedad
33
42
Klub
D
P
1
SSC Napoli
34
74
2
Inter
34
71
3
Atalanta
34
65
4
Juventus
34
62
5
Bologna
33
60
6
Roma
34
60
7
Lazio
33
59
8
Fiorentina
34
59
9
AC Milan
34
54
10
Torino
34
43
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
123
2
A. Marquez Gresini Racing
106
3
F. Bagnaia Ducati Team
97
4
F. Morbidelli Team VR46
78
5
F. Di Giannantonio Team VR46
48
6
J. Zarco Team LCR
38
7
M. Bezzecchi Aprilia Racing Team
32
8
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
30
9
A. Ogura Trackhouse Racing Team
29
10
L. Marini Honda HRC
26
Close Ads X