BOLASPORT.COM – Legenda balap MotoGP, Valentino Rossi, mengungkapkan rasa bangganya setelah mengukir cerita manis selama 26 tahun.
Valentino Rossi juga menceritakan sulitnya memutuskan untuk mengakhiri musim bersama MotoGP.
Pembalap asal Italia itu mengakui bahwa tidak mudah saat dia memutuskan untuk pensiun. Namun, Valentino Rossi bangga dengan semua yang ia bawa untuk olahraga ini.
Rossi mengawali karier balap pertama kali pada tahun 1996 di kelas 125 cc menunggangi motor Aprilia.
Satu tahun setelahnya, Rossi mampu menyabet gelar juara dunia kelas 125 cc. Pada 1998, ia kemudian naik ke kelas 250 cc masih bersama Aprilia.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Dipercaya Akan Rebut Gelar Juara MotoGP 2022
Rossi terus menunjukkan performa gemilangnya. Setelah dua musim di kelas 250 cc, Rossi berhasil mempersembahkan sebuah gelar juara dunia.
Penampilan fantastis membuatnya kembali naik kelas ke 500 cc, Rossi meraih gelar juara dunia pertamanya di kelas utama pada 2001 bersama Honda.
Di atas lintasan banyak pembalap hebat yang menjadi rivalnya sepanjang kariernya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.
Mulai dari Loris Capirossi, Max Biaggi, Sete Gibernau, Casey Stoner, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo hingga Marc Marquez.
Baca Juga: Jorge Lorenzo: Ranch Valentino Rossi seperti Disneyland
“Seperti dalam kehidupan itu sendiri, beberapa orang datang dan yang lain pergi silih berganti, seperti itu adalah hukum kehidupan alam,” ujar Rossi seperti yang dikutip Bolasport.com dari Motosan.
“Di atas motor, pada saat yang sama ketika pembalap muda datang dengan bakat baru. Tercipta balapan yang menarik dari pembalap baru dan pengalaman dari pembalap veteran,” kata Rossi.
Pada ajang balap MotoGP, salah satu orang telah memberikanpelajaran yang paling berharga untuk olahraga ini selama lebih dari dua dekade.
Baca Juga: Bagai Langit dan Bumi, Jack Miller Ogah Disamakan dengan Casey Stoner
Para pecinta balap banyak mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal tahun ini untuk Valentino Rossi. Begitu banyak cerita yang telah memberinya begitu banyak kenangan.
Valentino Rossi memiliki pengorbanan yang luar biasa demi mendapatkan kemenangan, podium dan sembilan gelar juara dunia MotoGP.
Sementara kini, bakat baru dari pembalap muda Fabio Quartararo berhasil memenangkan gelar dengan YZR-M1.
“Saat terburuk yang pernah saya alami adalah ketika saya memutuskan untuk meninggalkan balapan. Itu sulit karena jika saya lebih kompetitif, saya mungkin akan melanjutkan,” tuturnya.
Baca Juga: Lorenzo Ungkap Pentingnya Jiwa pada MotoGP Saat Terpuruk di Ducati
Valentino Rossi juga mengungkapkan kepuasan dan kesenangannya ketika mengendarai MotoGP.
“Mulai hari kamis kami bersiap hingga balapan di hari minggu untuk berkendara dengan baik. Itulah momen yang paling saya rindukan suatu saat nanti."
Rossi mengatakan bahwa meningkatkan popularitas olahraga ini di semua kalangan adalah sesuatu yang membuatnya merasa bahagia dan bangga.
"Itu selalu menjadi gairah besar saya melihat anak-anak kecil atau nenek berusia 80-an setelah balapan berakhir adalah sesuatu yang indah,” kata Rossi.
Baca Juga: Tolak Jadi Pembalap Penguji Ducati, Valentino Rossi Pilih Lakoni Peran Ini
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar