BOLASPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, menganggap wajar jika Harry Kane risau soal pencapaian dan perolehan titel bersama The Lilywhites.
Urusan trofi sempat memunculkan drama antara Harry Kane dan Tottenham Hotspur pada musim panas 2021.
Harry Kane meminta manajemen klub Tottenham Hotspur menjualnya pada bursa transfer musim panas 2021.
Kane kehilangan selera membela tim London Utara tersebut karena belum pernah mendapatkan trofi bergengsi.
Permintaan Harry Kane ditolak oleh Chairman klub, Daniel Levy.
Harry Kane toh tetap punya peluang untuk meraih trofi musim ini lewat Carabao Cup musim 2021-2022.
Syarat pertamanya adalah mereka harus lolos ke final dengan mengalahkan Chelsea pada babak semifinal.
Dikutip BolaSport.com dari Eurosport, Antonio Conte bisa memahami kerisauan Kane tersebut.
Baca Juga: Antonio Conte Jelaskan Pentingnya Harry Kane untuk Tottenham Hotspur
“Saya paham situasi Harry Kane, karena semua pemain pasti ingin mengenang karier mereka jika segalanya berjalan dengan lancar bersama klub yang mereka perkuat.”
“Namun, di saat yang sama, mereka juga ingin mengenang semua titel yang pernah mereka menangi.”
Baca Juga: Antonio Conte Emosi Lawan Chelsea di Stamford Bridge dengan Status Pelatih Tottenham
“Ini hal yang penting untuk para pemain top, karena kadang pemain top hanya bisa memenangi segelintir gelar dalam karier.”
“Sebaliknya, ada pemain yang biasa-biasa saja dan pensiun dengan banyak titel.”
Baca Juga: Soal Drama Romelu Lukaku dengan Thomas Tuchel, Antonio Conte Bilang Begini
Karena itulah, Antonio Conte mengatakan para pemain Tottenham Hotspur harus membuat skema permainan dengan Harry Kane sebagai porosnya.
“Kalau Tottenham ingin juara, Harry harus menjadi titik tolaknya. Menurut saya ini hal wajar karena Kane adalah penyerang top.”
“Saya menilai untuk alasan itu Tottenham Hotspur merekrut saya, karena pihak klub ingin mengirim sinyal ke klub lain bahwa klub ini siap bersaing," tuturnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | EuroSport |
Komentar