Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Misi Elipitua Siregar Balas Kekalahan 2 Jagoan Indonesia di ONE Championship

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 6 Januari 2022 | 07:20 WIB
Petarung ONE Championship asal Indonesia, Elipitua Siregar.
ONE CHAMPIONSHIP
Petarung ONE Championship asal Indonesia, Elipitua Siregar.

BOLASPORT.COM - Jagoan MMA asal Indonesia, Elipitua Siregar, mengemban sebuah misi penting saat tampil di ajang perdana ONE Championship tahun ini.

Misi yang dipanggul Elipitua Siregar itu adalah membalas kekalahan yang dialami dua petarung Indoneia dari Robin Catalan.

Dalam ajang bertajuk ONE Championship: Heavy Hitters yang akan disiarkan langsung dari Singapore Indoor Stadium pada Jumat (14/1/2022), Elipitua Siregar bertekad membela harga diri Indonesia.

Sebelumnya, Robin Catalan yang asal Filipina telah mengalahkan dua jagoan MMA asal Indonesia, Adrian Mattheis dan Stefer Rahardian, secara dominan.

Adrian kalah lewat kuncian pada 2018 di Guangzhou, China, sedangkan Stefer harus tunduk lewat keputusan angka mutlak di depan pendukung sendiri di Istora Senayan Jakarta pada 2019.

Baca Juga: Chatri Sityodtong vs Dana White, Bos ONE Championship bakal Menang

"Keinginan saya adalah harus bisa menang telak. Semoga bisa menang secepatnya di ronde pertama," ujar Elipitua Siregar dalam rilis ONE Championship yang diterima Bolasport.com.

“Saya ingin membuktikan bisa menang telak dan dua senior saya kalah bukan karena kemampuannya kurang, tetapi mungkin karena hal lainnya."

Elipitua, yang menang 4 kali dalam 5 pertarungan, punya modal bagus untuk membalas dua kekalahan seniornya dari Catalan.

Jagoan berjulukan The Magician ini selalu tampil dominan di ONE Championship dengan catatan empat kemenangan kilat yakni tiga lewat kuncian dan satu via KO/TKO.

Satu-satunya kekalahan yang diderita Elipitua pun terjadi dalam laga yang sebetulnya ia dominasi.

Saat menghadapi Liu Peng Shuai dari China di Bangkok, Thailand, pada Februari 2019, Elipitua tampil agresif sepanjang ronde pertama dan kedua.

Namun, sebuah teknik kimura tak terduga dari sang lawan berhasil mencuri kemenangan pada ronde ketiga.

Saat ini Elipitua Siregar berlatih bersama para pemilik pukulan besi di Bali MMA, yang bisa jadi senjata andalan saat menghadapi Robin Catalan.

Seperti diketahui, sang lawan yang berusia 31 tahun merupakan juara wushu dan Muay Thai di Filipina.

"Pastinya pelatih striking Bali MMA seperti Kru Don dan Kru Saechan itu sangat penting untuk mengasah permainan saya karena mereka memang dikenal sebagai pelatih legendaris," lanjut Elipitua.

Baca Juga: Ini Calon Lawan 5 Jagoan Indonesia di ONE Championship di Tahun 2022

Robin Catalan memang bukan lawan sembarangan karena telah meraih lima kemenangan dalam MMA di ONE Championship dengan dua di antaranya lewat finis.

Tetapi, Elipitua tak silau dengan raihan sang rival.

Ia telah berkorban banyak jelang laga karena harus menjalani persiapan jauh dari keluarga di Sumatra. Elipitua bahkan rela terbang ke Bali dan melewatkan kebersamaan Natal.

Selama masa persiapan, Elipitua sengaja berlatih dengan atlet yang berbadan lebih besar darinya demi membiasakan diri.

"Jika dibilang bahwa kemampuan Muay Thai Robin itu bagus, di Bali MMA juga banyak yang lebih bagus dari dia dan kami sehari-hari sudah berlatih bersama," urai Elipitua.

"Saya sekarang sparing dengan Muhammad Aiman, Lamhot Buha, dan Prawira yang berada satu divisi di atas saya. Mereka juga memiliki kemampuan Muay Thai yang bagus," lanjutnya.

Selain itu, di Bali MMA juga ada Stefer Rahardian, petarung yang mengerti betul gaya bertarung Robin Catalan.

Tips serta masukan dari Stefer bisa jadi kunci bagi kemenangan Elipitua.

"Sudah pasti masukannya berguna karena nanti ada kemungkinan saya akan berangkat bersama Stefer ke Singapura," pungkas Elipitua Siregar.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : ONE Championship
REKOMENDASI HARI INI

Bagian Tesulit Direktur Ducati saat Beri Tahu Enea Bastianini Tak Lagi Jadi Pembalap Mereka

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136