BOLASPORT.COM - Casey Stoner mempunyai keinginan untuk menjadi mentor bagi pembalap muda tetapi ada masalah yang membelenggunya.
Potensi kembalinya Casey Stoner dibahas setelah sang pembalap terlihat mendatangi paddock pada dua seri terakhir musim lalu.
Bukan-bukan untuk kembali berlomba melainkan sebagai mentor bagi pembalap MotoGP.
Gagasan ini muncul setelah dua pembalap Ducati, Francesco Bagnaia dan Jack Miller, berseloroh siap menyisihkan gaji agar dilatih Stoner.
Baca Juga: Tak Mau Didepak Honda, Rekan Marc Marquez Janji Beri Pembuktian pada MotoGP 2022
Ducati tidak menolak ide merekrut kembali pembalap tersukses mereka.
Namun, ada alasan kenapa pabrikan asal Borgo Panigale itu keberatan untuk menjadikan sosok berjuluk Kuri-Kuri Boy sebagai pelatih.
Alasan serupa diutarakan Stoner ketika menanggapi peluang dirinya menjadi pelatih lomba di MotoGP.
"Itu adalah sesuatu yang ingin saya lakukan sejak karier saya berakhir. Tapi itu tidak mudah," kata Stoner, dilansir BolaSport.com dari Motorsport-total.
"Saya mempunyai keluarga di Australia. Ketika saya bepergian, saya harus meninggalkan mereka sendirian untuk waktu yang lama," katanya menambahkan.
Baca Juga: Patahkan Prediksi Pengamat, Marc Marquez Siapkan Diri Ngegas di MotoGP 2022
Stoner lebih mengutamakan keluarga kecilnya. Dia tidak bisa jauh-jauh dari istri dan dua putrinya yang tinggal di Australia.
Seandainya diberi kesempatan, juara MotoGP dua kali itu tidak mau setengah-setengah.
"Sebesar apa pun saya menginginkannya, saya tidak ingin melakukannya dengan setengah hati," tutur Stoner.
"Jika saya bisa melakukannya, saya ingin melakukannya dengan benar untuk membantu seseorang."
"Saya sering membicarakannya dengan istri saya dan orang lain tentang mementori pembalap muda."
"Saya ingin melakukannya. Saya pikir saya dapat memberi banyak masukan karena saya memiliki wawasan yang unik."
"Saya tahu apa yang diperlukan untuk menjadi cepat dan mengapa beberapa hal bisa terjadi," tambahnya.
Baca Juga: Hilangnya Status Konsesi Jadi Sebab KTM Memble pada MotoGP 2021
Stoner pensiun di usia 27 tahun setelah menyelesaikan MotoGP musim 2012.
Sepanjang berkarier di MotoGP, pembalap yang dicap bertalenta besar itu sudah merasakan dua gelar dunia di kelas premier.
Stoner pernah membela Honda dan Ducati. Dia pernah menjadi kampiun bersama dua tim pabrikan tersebut.
Stonet menjadi juara bersama Ducati pada 2007 lalu dengan Honda pada 2011.
Baca Juga: Covid-19 Gagalkan Rencana Valentino Rossi Geber Ferrari di Gulf 12 Hours
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
Komentar