Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valentino Rossi Tak Bisa Lupakan Mantan Pembalap asal Jepang Ini

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 6 Januari 2022 | 16:20 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, pada seri balap MotoGP Aragon 2021 di Sirkuit MotorLand Aragon.
MOTOGP.COM
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, pada seri balap MotoGP Aragon 2021 di Sirkuit MotorLand Aragon.

BOLASPORT.COM – Legenda MotoGP, Valentino Rossi, ternyata tak bisa melupakan sosok pembalap jepang yang menjadi idolanya saat masih muda.

Peraih gelar juara dunia sembilan kali ini merasa terharu saat berbicara tentang Norifumi Abe atau Norick Abe.

Pembalap asal Jepang ini telah meninggal dunia pada 7 Oktober 2007 setelah mengalami kecelakaan lalu lintas saat sedang mengendarai motornya.

Abe meninggal dunia genap pada usia 32 tahun, satu bulan setelah hari ulang tahunnya.

Baca Juga: Tak Mau Didepak Honda, Rekan Marc Marquez Janji Beri Pembuktian pada MotoGP 2022

Sebelumnya, Abe dikenal sebagai pembalap yang tampil nyentrik dan memiliki gaya balap yang liar di MotoGP.

Abe memulai karier balapnya di GP 500 sebagai status wildcard pada tahun 1994, Abe eksis di dunia balap Grand Prix pada akhir tahun 1990-an.

Selain itu, Abe tercatat sebagai pembalap Jepang pertama yang memenangi GP 500 di tahun 1996 di Sirkuit Suzuka Jepang.

Saat itu usia Norick Abe masih sangat muda, namun Abe sangat berani bersaing di lintasan bersama legenda MotoGP lain seperti, Mike Doohan, Kevin Schwantz dan Max Biaggi.

Baca Juga: Patahkan Prediksi Pengamat, Marc Marquez Siapkan Diri Ngegas di MotoGP 2022

Valentino Rossi menekankan bahwa Norifumi "Norick" Abe pembalap Jepang yang tak kenal takut dan Abe merupakan tokoh yang penting baginya.

“Norifumi sangat penting bagi saya, karena ketika saya masih muda, saya bersemangat tentang pembalap Jepang,” kata Rossi seperti yang dilansir Bolasport.com dari Speedweek.com.

Rossi juga membagikan cerita bahwa Abe menjadi salah satu pembalap yang membuatnya ekstra termotivasi untuk menjadi pembalap.

Baca Juga: Hilangnya Status Konsesi Jadi Sebab KTM Memble pada MotoGP 2021

"Semangat dan gaya balap Abe ketika membalap di kelas GP500 dan bertarung dengan Mick Doohan serta Kevin Schwantz di usianya yang 17 tahun,” ujarnya.

“Sirkuit Suzuka 1994, bagiku adalah balapan yang tidak mungkin dilupakan. Sesuatu yang memberiku hasrat, ekstra motivasi untuk menjadikan aku sebagai pembalap," ujar Rossi.

Rossi muda menilai daya tariknya terhadap pembalap Jepang yang berkarir di ajang balap motor dunia.

Baca Juga: Maverick Vinales Bongkar Alasan Sesungguhnya Cabut dari Yamaha

"Di masa muda saya, saya tahu banyak pembalap Jepang, Bagiku, Abe sesuatu yang spesial, tandasnya.

“Saya memiliki beberapa teman yang sangat baik dari Jepang, saya bergaul dengan sangat baik dengan saudara-saudara Aoki (Nobuatsu, Haruchika dan Takuma, catatan),”.

Seperti diketahui, salah satu 'guru' Rossi ketika bertarung di kelas GP125 adalah Haruchika Aoki.

Sebelum munculnya julukan fenomenal seperti sekarang ini The Doctor untuk Valentino Rossi.

Baca Juga: Didatangi Arwah Marco Simoncelli, Pemuda Italia Sadar dari Koma

Nyatanya pembalap MotoGP Italia ini lebih dulu dikenal dengan panggilan Rossifumi yaitu gabungan dari Rossi dan Norifumi.

Hal ini, tak terlepas dari beberapa pembalap Jepang yang memberikan pengaruh besar pada awal karir Valentino Rossi di ajang World GP.

Setelah menyaksikan balapan Norick Abe pada debut 500cc pada 1994 di Sirkuit Suzuka, Jepang. Rossi langsung merasa kagum atas gaya balap Abe.

“Saya tergila-gila padanya. Saya masih ingat menonton balapan ini dan saat itu juga berpikir, Saya ingin menjadi pembalap GP,” terangnya.

Baca Juga: Sulit Tinggalkan MotoGP, Valentino Rossi Bangga Telah Ukir Cerita Manis

“Saya telah melihat balapan Abe mungkin 1000 kali. Dia sangat hebat,” kata Rossi.

“Ketika Norick meninggal dalam kecelakaan lalu lintas pada tahun 2007, itu sangat buruk. Itu sangat menyedihkan, karena dia juga orang yang sangat baik,” tutur Rossi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Inter Milan Klub Terbaik di Dunia, Simone Inzaghi Punya 1.000 Senjata dengan Bongkar Pasang Skuad

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136