BOLASPORT.COM - Tyson Fury kembali memanaskan potensi melawan Francis Ngannou untuk menggelar pertarungan lintas disiplin tinju vs MMA.
Kedua atlet tersebut memang sudah sering melakukan perang kata-kata di media sosial.
Tyson Fury dan Francis Ngannou sering berbicara mengenai potensi pertarungan dan kemudian kembali memanas pada Kamis (6/1/2022).
Memanasnya persaingan tersebut diawali dengan cuitan Fury kepada Ngannou mengenai penggunaan aturan khusus dalam rencana pertarungan mereka.
Baca Juga: Jake Paul Tak Pantas Disebut Petinju Jika Cuma Cari Lawan dari UFC
"Siapa yang ingin melihat saya menghadapi binatang buas ini dengan aturan tinju menggunakan sarung tangan UFC?" tulis Fury yang ditunjukkan kepada Ngannou dan Presiden UFC, Dana White.
Lebih dari dua jam sejak cuitan itu diunggah, Ngannou membalas dengan membalikkan keadaan.
"Bagaimana dengan menggunakan aturan MMA memakai sarung tangan tinju? Saya bisa membantu Anda," tulis Ngannou membalas.
The Gypsy King kemudian membalas cuitan dengan menyentil impian Ngannou berkarier sebagai petinju.
Baca Juga: Gaethje Diminta Tepati Janji Rusuh Jika McGregor Serobot Antrean Lawan Oliveira
Ngannou memang mempunyai keinginan menjadi petinju. Dia bahkan sudah menyatakan keinginan untuk menghadapi Tyson Fury dan Deontay Wilder pada masa mendatang.
The Predator telah menarik perhatian Fury setelah tampil gemilang ketika merobohkan lawan-lawan di UFC.
"Anda ingin datang ke dunia saya lalu memanggil saya dan Wilder ke pertandingan tinju," tulis Fury membalas.
"Apa yang saya bisa jamin adalah Anda akan dihabisi dan mendapat bayaran tertinggi dalam karier. Jadi pikirkan," tambahnya.
you want to come in to my world calling me & wilder out to a boxing match. what i can guarantee you would be knocked out & also paid your highest purse to be so! so have a think ???? https://t.co/JtOgcydYCJ
— TYSON FURY (@Tyson_Fury) January 6, 2022
Baca Juga: Maaf Saja, Khabib Nurmagomedov Sungguh Tak Minat Putuskan Lengan Musuh Terakhirnya
Ngannou belum bisa fokus untuk menyatakan tantangan kepada Fury lantaran akan segera bertarung di UFC.
Petarung Kamerun itu diagendakan untuk menghadapi Ciryl Gane pada ajang UFC 270 di Honda Center, Anaheim, California, 22 Januari 2022 mendatang.
Dalam pertarungan tersebut, Ngannou akan menghadapi tantangan pertama sebagai pemegang gelar juara kelas berat.
Selepas pertarungan melawan Gane, Ngannou akan mencoba untuk melakukan negosiasi serius dengan Fury.
Baca Juga: Balasan Khabib Nurmagomedov untuk Tony Ferguson Usai Ajang Tarungnya Diolok-olok
"Setelah saya menyelesaikan urusan pada 22 Januari, saya akan melawan Anda di bawah aturan khusus yang Anda inginkan. Di dalam ring, oktagon, maupun bilik telepon," tulis Ngannou membalas kepada Fury.
Setelah bertarung melawan Gane pada UFC 270, Ngannou akan berstatus free agent alias bukan lagi bagian dari UFC.
The Predator pasalnya hanya memiliki sisa kontrak satu pertarungan ketika diagendakan melawan Gane.
Namun, Ngannou saat ini sedang menggelar negosiasi untuk perpanjangan kontrak bersama UFC.
Di dalam perjanjian terbaru, Ngannou meminta UFC untuk menyelipkan klausul diizinkan melakukan pertarungan tinju.
Baca Juga: Raja KO Tantang Duel Mantan Juara Kelas Berat UFC
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | twitter.com |
Komentar