Timnas Malaysia Dalam Mode Libur, Lewatkan FIFA Matchday Januari 2022 karena Tak Miliki Pelatih

BOLASPORT.COM - Timnas Malaysia dipastikan tak akan memanfaatkan FIFA Matchday Januari 2022 dikarenakan Harimau Malaya belum juga memiliki pelatih kepala usai ditinggal Tan Cheng Hoe.

Berbeda dengan timnas Indonesia yang mempersiapkan FIFA Matchday Januari 2022, Malaysia dipastikan akan melewatkan agenda tersebut.

FIFA Matchday Januari 2022 dijadwalkan berlangsung dari 25 Januari-2 Februari 2022.

Tim nasional bisa memanfaatkan agenda tersebut untuk mengadakan pertandigan persahabatan demi menambah poin FIFA.

Tetapi hal itu tidak akan dilakukan oleh timnas Malaysia.

Baca Juga: Situs Transfermarkt Bocorkan Kontrak Baru Egy Maulana Vikri di FK Senica, Klub Nyatakan Siap Main di Turnamen Musim Dingin

Hal ini sesuai dengan pernyataan Direktur Teknik FAM baru, Scott O'Donell yang baru dilantik pada Rabu (5/1/2022).

Pelatih asal Australia itu beralasan bila Malaysia belum memiliki pelatih kepala usai ditinggal Tan Cheng Hoe.

Di sisi lain, O'Donell ingin fokus menyiapkan Liga Malaysia 2022 dalam waktu dekat.

"Dalam kaitannya dengan jendela FIFA (FIFA Matchday), tidak ada urgensi saat ini," ujarnya dilansir BolaSport.com dari New Straits Times.

"Tim-tim juga sedang bersiap untuk (Malaysia) Super League dan Premier League."

"Saya tak berpikir akan merusak rencana ini," tambahnya.

Scott O'Donell terang-terangan menginginkan Malaysia dilatih oleh pelatih asing.

Baca Juga: Persiapan Karier di Luar Negeri, Pratama Arhan Korek Pengalaman dari Egy Maulana Vikri Cs

Siaran Media: FAM Umum Pelantikan Scott O'Donell Sebagai Pengarah Teknikal FAM Yang Baharu

FAM hari ini mengumumkan secara rasmi pelantikan Scott O'Donell dari Australia sebagai pengarah teknikalnya yang baharu.

Baca penuh di https://t.co/Tqu5DeRBIY#FAM #HarimauMalaya pic.twitter.com/rgCA4zHpxF

— FA Malaysia (@FAM_Malaysia) January 5, 2022

Ia merasa perlu menggunakan jasa pelatih asing demi target jangka panjang timnas Malaysia

"Saya melihat Harimau Malaya mesti dilatih oleh pelatih asing, untuk mengubah masa depan sepak bola Malaysia dalam dimensi baru," kata O'Donell.

"Tidak hanya jangka pendek, tetapi juga jangka panjang," tambahnya.

Saat ini terdapat dua kandidat utama calon pelatih Malaysia yakni Bojan Hodak dan Bradley Maloney.

Satu lagi pelatih asing yang juga dikaitkan yakni Kiatisuk Senamuang.

Walau begitu, Bojan Hodak dan Kiatisuk Senamuang sudah menyatakan enggan melatih Malaysia.

"Saat ini hanya KL City. Tidak ada tawaran dan rasanya tidak (menolak tawaran membimbing Harimau Malaya)," ujar Bojan Hodak dilansir BolaSport.com dari Arena Metro.

Baca Juga: Soal Karier di Luar Negeri, Pratama Arhan Ikut Saran Shin Tae-yong Negara yang Harus Dituju

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

Pelatih Kuala Lumpur FC, Bojan Hodak, ketika laga AFC yang mempertemukan PSM Makassar dengan Kaya Futbol Club–Iloilo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan (10/3/2020)

"Saya akan kembali ke Malaysia minggu depan. Fokus saya setelah ini adalah dengan KL City," ujarnya.

"Saya sudah tahu informasi ini. Saya hanya tertawa," kata Kiatisuk dikutip dari TheThao247.

Sedangkan Bradley Maloney diketahui saat ini sedang menjabat pelatih timnas U-23 Malaysia yang akan berlaga di Piala AFF U-23 2022, Februari mendatang.

Dengan datangnya kabar ini, maka kemungkinan paling cepat Malaysia baru akan mengumumkan pelatih barunya bulan depan.

Absennya Malaysia di FIFA macthday Januari 2022 disesalkan para pendukung.

Bahkan situs fans HarimauMalaya.com menyebut bila timnas Malaysia saat ini dalam mood liburan.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)