BOLASPORT.COM - Zinedine Zidane dilaporkan bakal ditunjuk sebagai pelatih baru Paris Saint-Germain dan langkah tersebut disinyalir sebagai siasat untuk mempertahankan Kylian Mbappe.
Mauricio Pochettino diangkat menjadi pelatih Paris Saint-Germain pada Januari 2021.
Mauricio Pochettino menggantikan posisi Thomas Tuchel yang meninggalkan Paris Saint-Germain pada Desember 2020.
Paris Saint-Germain menunjuk Mauricio Pochettino sebagai juru taktik dengan ikatan kerja dengan durasi dua tahun hingga Juni 2023.
Baca Juga: Atletico Madrid Cukur Rayo Majadahonda 5-0, Luis Suarez Ancam Rekor Gol Cristiano Ronaldo
Meski belum genap satu musim menukangi PSG, kepelatihan Pochettino terus digoyang isu pemecatan.
Selain karena hubungan yang kurang baik antara Pochettino dan Leonardo selaku direkttur olahraga klub, PSG juga mulai melakukan manuver.
Hal ini dikarenakan Les Parisiens berencana mengganti pelatih pada musim 2022-2023.
Itu diperkuat dengan laporan dari RMC Sport seperti yang dikutip oleh BolaSport.com, PSG bakal menunjuk Zinedine Zidane sebagai pengganti Pochettino.
Baca Juga: Antisipasi Kepergian Paul Pogba, Man United Kejar Kompatriot Cristiano Ronaldo
Zinedine Zidane dilaporkan tidak bakal mengarsiteki PSG dalam waktu dekat.
Hal ini dikarenakan pihak PSG memberikan kesempatan bagi Pochettino untuk membereskan pekerjaannya hingga musim 2021-2022 berakhir.
Nantinya, Zinedine Zidane diplot sebagai juru taktik yang baru menjelang dibukanya musim baru.
Jurnalis RMC Sport, Daniel Riolo, mengeklaim bahwa Zidane akan menjadi pelatih PSG paling lambat Juni 2022.
Baca Juga: Siap Comeback, Lord Braithwaite Bernazar Cetak Hat-trick bagi Barcelona
Zidane sendiri dalam posisi menganggur usai mundur dari jabatannya sebagai pelatih Real Madrid pada musim panas 2021.
Adapun Pochettino sudah menemani PSG dalam 62 pertandingan di lintas kompetisi.
Dari 62 pertandingan tersebut, pelatih asal Argentina tersebut berhasil meraih 43 kemenangan, 9 hasil imbang, dan 10 kekalahan bersama PSG.
Di Liga Prancis musim ini, PSG juga tampil menjanjikan dengan kokoh di puncak klasemen berkat perolehan 46 poin, unggul 13 angka dari Nice di peringkat kedua.
Baca Juga: Berubah Pikiran, Klub Sultan Liga Inggris Kembali Buru Penyerang Pinggiran Man United
Kylian Mbappe cs juga telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Meski begitu, rencana penunjukkan Zidane juga tak lepas dari agenda besar PSG saat ini.
Rencana tersebut adalah mempertahankan Kylian Mbappe.
Kontrak Mbappe diketahui bakal berakhir pada musim panas 2022 dan sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda bakal berkomitmen dengan Les Parisiens.
Baca Juga: Kemenangan atas AS Roma Jadi Pijakan Awal AC Milan Dulang Poin Lebih Banyak
Kehadiran Zidane diharapkan dapat mengubah niatan Mbappe agar tidak hengkang ke Real Madrid pada musim panas tahun ini.
Salah satu alasan utama Mbappe sangat ingin bermain untuk Real Madrid tak lepas karena Zidane.
Patut dinantikan apakah siasat dari PSG dengan mendatangkan Zidane dapat mengubah keputusan dari Mbappe untuk pergi atau tetap bertahan.
Waktu yang dimiliki oleh PSG juga tidak banyak mengingat Mbappe sudah diperkenankan menjalin pra-kontrak dengan klub lain per Januari 2022.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | RMC Sport, Marca |
Komentar