Posisi finis buncit yang didapat Vinales pada MotoGP Jerman tahun lalu memang disinyalir memicu keinginan Top Gun untuk hengkang.
Kini, Vinales memilih menepikan pengalaman buruknya dalam menilai motor yang membawanya meraih delapan kemenangan di kelas premier.
"Motornya berada di level yang luar biasa. Anda bisa melihatnya dengan segera, motornya fantastis," ucap Vinales.
"Bagaimanapun, itu bukan tantangan buat saya, jadi saya mengambil tantangan sesungguhnya," sambungnya.
Baca Juga: Spaniard Connection dan Tekad Maverick Vinales Bareng Tim Gurem
Vinales telah membuka lembaran baru dalam kariernya dengan bergabung bersama Aprilia.
Peluang mengangkat prestasi Aprilia di kelas MotoGP memberi Vinales semangat untuk memberikan yang terbaik.
"Terkadang saya ingin terlibat dalam proses ini, untuk membawa sebuah pabrikan kembali ke posisi teratas, seperti kami dahulu," ujar Vinales.
"Ini sangat memotivasi saya. Tantangan ini berbeda, tetapi inilah yang membuat saya bersemangat."
"Saya ingin menjadi seorang juara, tetapi juga saya ingin melakukan sesuatu yang spesial, bukan seperti apa yang orang-orang lain lakukan."
Baca Juga: Saat 1 Momen Sial Jorge Lorenzo Bikin Dream Team Repsol Honda Bubar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | The-race.com |
Komentar