BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengatakan Philippe Coutinho rela gajinya dipotong untuk melancarkan kepindahannya ke Aston Villa.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Philippe Coutinho belakangan menarik minat sejumlah klub Liga Inggris, yakni Aston Villa, Newcastle United, dan Liverpool.
Ketiga klub tersebut kabarnya siap saling sikut untuk mendapatkan Coutinho.
Xavi Hernandez mengisyaratkan Aston Villa menjadi kandidat terkuat untuk mendapatkan Coutinho.
Pemain asal Brasil tersebut pun sepakat mengurangi gajinya demi mendukung kelancaran kepindahannya ke klub arahan Steven Gerrard tersebut.
Philippe Coutinho mendapatkan gaji sebesar 20 juta euro setahun di Barcelona.
Jumlah itu setara Rp 326 miliar.
Menurut Xavi, Coutinho siap memotong jumlah gajinya hingga separuh dari jumlah di atas.
“Keputusan Coutinho mencerminkan betapa ia ingin pergi demi mendapat waktu bermain,” kata Xavi, dikutip BolaSport.com dari france24.com.
“Dia bersedia mengurangi gajinya. Coutinho pemain profesional dan dia ingin sukses. Dia mengalami kesulitan dan mencari jalan keluar,” tutur dia melanjutkan.
Baca Juga: Barcelona Boros Duit Gaji untuk Pemain yang Paling Banyak Omong
Nasib Philippe Coutinho di Barcelona memang seperti tidak punya harapan.
Dia bahkan direken sebagai salah satu pembelian gagal Blaugrana.
Barcelona mendatangkan Philippe Coutinho dari Liverpool pada Januari 2018 dengan biaya sebesar 135 juta euro (Rp 2,1 triliun).
Baca Juga: Hasil Undian Copa del Rey - Real Madrid dan Barcelona Bertemu Lawan Kasta Atas
Gelandang asal Brasil itu diharapkan Barcelona mampu menambah daya kreativitas lini tengah mereka menggantikan dua gelandang legendaris mereka, Xavi Hernandez dan Andres Iniesta.
Nyatanya, Coutinho tidak bisa memenuhi ekspektasi atau memberi justifikasi soal harganya yang mahal, serta gagal mereplikasi performa cemerlangnya di Liverpool.
Barcelona kemudian memutuskan melepas Coutinho ke Bayern Muenchen pada musim 2019-2020 sebagai pemain pinjaman.
Di klub asal Bavaria itu, Coutinho seperti mendapat angin segar.
Baca Juga: Siap Comeback, Lord Braithwaite Bernazar Cetak Hat-trick bagi Barcelona
Ia bahkan menjuarai Liga Champions bersama Die Roten.
Toh, prestasi Coutinho tersebut tetap tak bisa memperbaiki nasibnya saat kembali ke Barcelona.
Coutinho justru mengalami berbagai rentetan cedera yang membuat dirinya banyak absen pada musim 2020-2021.
Musim 2021-2022, nasib playmaker berusia 29 tahun tersebut tidak berubah seperti musim lalu.
Coutinho cuma dipercaya 5 kali turun sebagai starter dari 12 penampilan di Liga Spanyol.
Hal itu yang membuat Barcelona “menyerah” dan memutuskan menjualnya.
Sebelumnya, pelatih Aston Villa, Steven Gerrard, sudah angkat bicara soal rumor kedatangan Coutinho ke klubnya.
"Dia telah bermain 63 caps untuk Brasil, bermain untuk Barcelona dan luar biasa di Liverpool," kata Gerrard seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Jadi, saya bisa mengerti mengapa dia dikaitkan dengan banyak klub."
"Saya bisa mengerti mengapa banyak pendukung di seluruh negeri berbicara tentang dia."
"Saya tidak berpikir Anda mendapat julukan 'The Magician' jika Anda bukan pesepak bola spesial."
"Dia memenangkan dua gelar Liga Spanyol di Barcelona dan dua Copa del Rey,” ucap Gerrard.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | france24.com |
Komentar