BOLASPORT.COM - Pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick, menjawab pertanyaan tentang kaitan masa depannya yang tidak jelas dengan sikap pemain.
Manchester United memang terus mendapat sorotan menyusul hasil buruk yang diterima di laga terakhir.
Klub berjuluk Setan Merah tersebut menelan kekalahan 0-1 dari Wolverhampton Wanderers pada laga terakhir mereka di Liga Inggris.
Pemain Manchester United pun dikritik karena dianggap menjadi penyebab hasil minor tersebut.
Sikap pemain menjadi sorotan setelah dinilai tidak menunjukkan kesungguhan kala membela timnya.
Kini muncul spekulasi baru bahwa sikap pemain yang demikian dipengaruhi oleh nasib sang pelatih.
Ralf Rangnick memang hanya dikontrak sebagai pelatih interim Manchester United hingga 30 Juni 2022.
Setelah itu, Rangnick hanya akan menjabat sebagai konsultan hingga 2024.
Pria asal Jerman tersebut diharapkan bisa membantu merapikan rencana transfer Setan Merah.
Baca Juga: Newcastle United Belanja Gila-gilaan, Saingi AC Milan Bidik Eks Target Liverpool
Namun masa depan soal pelatih yang tidak pasti ini justru dianggap bumerang bagi kondisi tim.
Rangnick pun akhirnya angkat suara untuk meluruskan isu yang tengah berkembang belakangan ini.
"Kami juga punya pemain yang kontraknya habis pada musim panas tahun ini dan beberapa yang ingin pergi meski masih terikat kontrak," kata Rangnick seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi klub.
"Saya hanya berharap para pemain tersebut tetap menunjukkan profesionalitas mereka," kata Rangnick menambahkan.
Baca Juga: Rencana Gila Man United untuk Paul Pogba, Beri Gaji Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Liga Inggris
Rangnick hanya butuh komitmen bagi pemain untuk datang latihan dan tampil jika dibutuhkan.
Menurutnya, hal tersebut harus disadari oleh para pemain karena termasuk ke dalam kewajiban mereka.
Situasi dan status Rangnick seharusnya tidak berpengaruh banyak atas mental pemain.
"Jika mereka gagal melakukan hal ini, maka saya harus berdiskusi dengan pemain, klub, dan agen mereka," kata Rangnick.
Baca Juga: Zinedine Zidane Bisa Gagalkan Kepindahan Kylian Mbappe ke Real Madrid
"Saya tidak akan menunjuk satu pemain secara spesifik dan situasi ini akan saya tangani langsung," ujar pria berusia 63 tahun tersebut.
Kini, Rangnick harus mengembalikan Man United ke performa yang lebih baik.
Rangnick mengeklaim bahwa dalam beberapa laga awalnya bersama Man United, ia sudah membawa klub berkembang.
Hanya saja, kekalahan dari Wolves memang membuat Setan Merah seolah mundur lagi selangkah.
Baca Juga: Bos Borussia Dortmund Susah Hentikan Erling Haaland ke Manchester City
Jadwal padat sudah menunggu Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan ke depannya.
Fakta ini membuat Ralf Rangnick harus lebih berhati-hati dalam memilih strategi.
Pasalnya, Man United tidak hanya akan melakoni laga di satu kompetisi setelah ini.
Mereka masih harus berkompetisi di Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | manutd.com |
Komentar