BOLASPORT.COM - Petarung berjuluk Malaikat Maut, Robert Whittaker mengungkapkan penyebab kekalahannya dari Israel Adesanya pada duel pertama.
Robert Whittaker kembali mendapatkan kesempatan untuk merebut sabuk juara kelas menengah dalam event UFC 271.
Dalam event yang akan digelar bulan depan di Houston, Amerika Serikat itu, Robert Whittaker melawan Israel Adesanya.
Ini akan menjadi pertarungan kedua antara Israel Adesanya dan Robert Whittaker usai UFC 243 bulan Oktober 2019 lalu.
Baca Juga: Dapat Tantangan Depan Mata, Musuh Bebuyutan Khabib Nurmagodov Malah Kabur
Sebelumnya dalam laga pertama, The Reaper alias malaikat maut harus mengakui ketangguhan Israel Adesanya.
Bagaimana tidak? Israel Adesanya memberondong Robert Whittaker dengan pukulan maut untuk menang melalui KO pada ronde kedua.
Tak ayal, kekalahan dari The Last Stylebender itu masih membekas dalam ingatan Robert Whittaker.
Dalam wawancara yang dikutip dari BJPENN, Robert Whittaker tak segan membongkar penyebab kekalahan pada duel pertama.
Baca Juga: Tantangan Tyson Fury ke Jagoan kelas Berat UFC Disebut Cuma Cari Atensi
Menurut petarung berkebangsaan Australia itu, dirinya tidak bisa mengalahkan ego yang ada di kepalanya.
"Saya pikir (Adesanya) bahkan menyebutkannya bahwa ego saya adalah sesuatu yang mempengaruhi saya," ucap Whittaker.
Seharunya, Robert Whittaker mampu berpikir jernih untuk mencari kelemahan Israel Adesanya, alih-alih bertarung dengan egonya.
Baca Juga: Usai Lawan Joshua, Tim Usyk Klaim Dekati Kesepakatan Lawan Juara Kelas Berat WBC
"Sebanyak saya tidak ingin mengakui lawan, ego saya mungkin adalah hal yang besar," kata Robert Whittaker.
"Itu adalah bagian besar dari mengapa ruang kepala saya tidak di tempat yang seharusnya untuk pertarungan itu," imbuhnya.
Ego kian mendominasi jalan pikir Robert Whittaker setelah melihat fakta dia bertarung melawan musuh berkebangsaan Selandia Baru.
"Mengapa saya membiarkan perdebatan antara Australia dan Selandia Baru sampai ke saya," sesal Whittaker.
Baca Juga: Holloway Mundur, Cejudo Turun Gunung Tawarkan Diri Jadi Lawan Volkanovski
"Mengapa saya membiarkan semua hal kecil ini sampai ke saya."
"Hasil itu menunjukkan cara saya bersikap, cara saya bertarung, dan cara saya bertarung saat ini," imbuhnya.
Belajar dari pengalaman itu, Robert Whittaker tak ingin lagi dikuasai ego dan menjamin rematch lawan Israel Adesanya kali ini akan berbeda.
"Saya telah mengakui semua itu," kata Robert Whittaker menegaskan.
"Dan Anda dapat melihat dengan jelas bahwa saya telah menerima semua itu, saya adalah petarung yang berbeda sekarang," imbuhnya.
Baca Juga: Pendatang Baru UFC Sok Jagoan, Dustin Poirier Yakin Bisa Dibikin Tumbang
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar