Tidak Ada Target Juara Liga 1 dari PSIS Semarang Sampai Tahun 2025

BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, beberkan target jangka panjang tim Mahesa Jenar.

PSIS Semarang mengawali perjalanan mereka di seri pertama dengan maksimal.

Skuad Mahesa Jenar bahkan sempat menjadi pemuncak klasemen pada pekan ke-3 Liga 1 2021-2022.

Bahkan beberapa pekan mereka sempat berada di posisi kedua klasemen membayangi Bhayangkara FC.

Baca Juga: Juara Kelas Ringan UFC: Saat Bertarung, Saya Merasa Melawan Tiga Orang Sekaligus

Namun, PSIS saat ini sedang mencoba bangkit.

Performa Hari Nur dkk kemudian menurun sejak seri ketiga.

Bahkan, kekalahan pada pertandingan melawan Persija di pekan ke-18 membuat mereka harus berjuang keras di papan tengah klasemen.

Baca Juga: Irfan Jaya Jalani Debut, Bali United Pesta Gol ke Gawang Barito Putera

Peluang PSIS untuk menjadi juara tahun ini masih terbuka lebar.

Apalagi, Liga 1 baru masuk putaran kedua dan masih banyak kesempatan untuk bisa bersaing di papan atas klasemen.

Baca Juga: Aleix Espargaro dan Maverick Vinales Dibebani Target Khusus Aprilia pada MotoGP 2022

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menegaskan jika timnya belum menargetkan menjadi juara.

Setidaknya hingga beberapa tahun kedepan.

Menurutnya, persaingan di papan atas klasemen saat ini sangat ketat. 

"Kita (target) lima besar. Ya kalau lima besar artinya kta harus di papan atas. Sulit lima besar di Indonesia."

"Kalau kita tahun ini juara ya bonus. Kita gak target juara sampai 2025," kata Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com.

Baca Juga: Bawa Misi Mulia, Arsenal bakal Tampil Serba-putih di Piala FA

Target PSIS yang belum menargetkan juara pada beberapa tahun kedepan terlihat realiastis.

Pasalnya, tim Mahesa Jenar baru promosi pada tahun 2017.

Masih banyak hal yang perlu dikerjakan untuk menuju juara pada kompetisi tertinggi sepak bola nasional tersebut.

Baca Juga: Piala Afrika 2021 Mulai Malam Ini - Obsesi Mohamed Salah Susul Ronaldo dan Messi, Monster bagi Liga Inggris

Yoyok menambahkan, PSIS saat ini fokus untuk mempersiapkan pondasi tim.

Dia tidak ingin jika setelah juara justru penampian timnya terus menurun.

Baca Juga: Duel di Bilik Telepon adalah Ide Terkonyol dari Laga Tyson Fury vs Francis Ngannou

Menurutnya ada dua aspek penting yang akan mereka benahi kedepannya.

Aspek tersebut meliputi insfrastruktur dan keuangan.

"Karena untuk menuju juara semua aspek pondasi klub harus terpenuhi."

"Buat apa kita juara kalau besoknya kita degradasi. Aspek klub banyak yang belum terpenuhi."

"Pertama infrakstruktur dan dua keuangan," pungkasnya.